MOJOKERTO, Xtimenews.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang lebaran Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock yang berlokasi di Jalan Mojopahit, Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, membagikan paket Idul Fitri kepada warga yang berada di 18 Kelurahan dan 3 Kecamatan se-Kota Mojokerto.
Kegiatan yang dilakukan GBI Rock adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Kota Mojokerto dan telah dilaksanakan selama 20 tahun atau sebanyak 20 kali, ketika jelang lebaran.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa dengan sebutan Ning Ita, hadir pada pelaksanaan ini, didamping para Camat, Lurah dan hadir juga Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan serta perwakilan Dandim 0815 Mojokerto.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan GBI Rock ini melalui Generasi Memberkati dan Peduli Kota (Gempita), yang memberikan paket Idul Fitri bagi warga Kota Mojokerto.
“Saya menyampaikan terima kasih, dimana agenda rutin yang dilaksanakan Gempita setiap tahun ini, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Mokokerto selalu dilibatkan dan telah dilaksanakan selama 20 tahun atau untuk yang ke-20 kalinya,” ungkap Ning Ita.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi dari penghargaan Harmoni Award yang diberikan Kementerian Agama kepada Kota Mojokerto.
“Ketika masyarakat Kota Mojokerto yang beragama Islam atau muslim sedang menjalankan ibadah puasa dan menjelang hari besar keagamaan yaitu, idul fitri justru dari saudara-saudara umat Kristiani memiliki kepedulian untuk berbagi dan kegiatan ini bisa terus dilanjutkan,” ujar Ning Ita.
“Tidak hanya sinergi antara pemerintah dengan jajaran Gempita saja, namun sebagai bukti bahwa Kota Mojokerto ini adalah kota yang memiliki harmonisasi antar umat beragamanya sangat baik dan tentu saja apa yang telah diberikan kementerian agama penghargaan harmoni award terbukti dalam satu kegiatan nyata yang bisa kita hadiri bersama pada saat ini,” tegas Ning ita.
Sementara Gembala Jemaat GBI Rock, Daniel Pingardi yang akrab disapa dengan panggilan Pak Ping menyampaikan ucapan syukur, dimana ditengah kondisi ekonomi sulit, dapat berbagi kepada umat muslim di 18 Kelurahan se-Kota Mojokerto, sebanyak 4 ribu paket idul fitri, dengan nilai nominal tiap paket sebesar Rp. 100 ribu. “Tapi semua ini dapat kita lakukan karena Tuhan,” akuinya.
Disampaikannya, bahwa visi Gempita bukan lagi gerakan, tapi berbicara tentang generasi, sehingga nanti berlanjut terus untuk ikut serta mensejahterakan Kota Mojokerto, dalam bidang kesehatan, pendidikan, sosial, lingkungan serta kasih.
“Saya percaya, semuanya yang kami kerjakan ini, bukan karena kuat dan gagah kami, akan tetapi semua datangnya dari Tuhan yang begitu luar biasa memelihara kami,” ungkapnya.
Ketua Panitia Hendra Siswanto yang juga pegawai Tjiwi Kimia menambahkan, kegiatan yang kita lakukan ini kerjasama dengan Pemkot Mojokerto. “Kriteria yang berhak menerima datanya kita dapatkan dari Dinsos dan data tersebut berisikan nama-nama warga penerima paket,” jelas Hendra.
Adapun tujuan dari pembagian paket idul fitri ini adalah Kasih. “Membantu beban dari warga yang masih kurang beruntung,” tandas Hendra.
Dijelaskannya, memang beban yang paling berat itu dirasakan warga pada saat di bulan puasa dan menjelang perayaan idul fitri. “Pada momen ini, kita hadir untuk sedikit meringankan beban warga dengan ikut berbagi,” pungkas Hendra. (gan)
