Senin, Desember 2, 2024
BerandaIndexPeristiwaBanjir di Mojokerto Berdampak Jembatan Putus Hingga Seret Hewan Ternak Warga

Banjir di Mojokerto Berdampak Jembatan Putus Hingga Seret Hewan Ternak Warga

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto pada Minggu (27/12) mengakibatkan seekor sapi milik warga terseret ke sungai. Selain itu, terjangan arus sungai yang besar mengakibatkan sebuah jembatan ambrol.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto M Zaini menjelaskan, banjir terjadi karena hujan deras. Turunnya hujan dengan intensitas tinggi itu, menyebabkan meluapnya beberapa titik sungai sehingga meluber dijalan serta pemukiman warga.

Selain itu banjir juga menyebakan jembatan penghubung di Desa Suru Kecamatan Dawarblandong, terputus.

“Akibat derasnya arus air Sungai di Desa Suru sehingga mengakibatkan tanah dipinggir jembatan tergerus dan kemudian jembatan mengalami kerusakan dengan panjang 20 meter X 4 meter dan tinggi 3 meter. Saat ini jembatan penghubung antar desa masih belum dapat dilalui,” kata Zaini dalam pers rilis yang diterima, Senin (28/12).

Banjir melanda 10 Desa 2 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto yakni, 7 Desa di Kecamatan Dawarblandong dan 3 Desa di Kecamatan Jetis.

Akibat air hujan yang mengalir dengan deras membuat beberapa titik sungai meluber. Ratusan rumah di 2 Kecamatan itu terendam hingga ketinggian 80 cm.

Banjir juga merusak salah satu rumah warga Dusun Bendo Desa Jolotundo Kecamatan Jetis mengalami kerusakan yang cukup parah serta seekor sapi terseret derasnya air sungai.

“Akibat air hujan yang mangalir dengan deras dari hutan kayu putih milik perhutani ke Dusun Bendo Desa Jolotundo mengakibatkan satu rumah warga rusak berat, dan seekor sapi terseret derasnya air sungai,” terangnya.

Saat ini tim TRC BPBD Kabupaten Mojokerto melakukan proses kaji cepat dilokasi kejadian. Serta berkoordinasi sengan TNI, Polri, perangkat Desa setempat serta relawan untuk menentukan tindakan.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments