Jumat, November 8, 2024
BerandaIndexPeristiwaViral Bentrokan Antar Pengemis di Kota Mojokerto

Viral Bentrokan Antar Pengemis di Kota Mojokerto

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Detik-detik gerombolan pengemis gerombolan pengemis wanita bentrok.

Bentrokan pengemis wanita itu diunggah oleh warganet Facebook Sepultura Imin pada Selasa (4/8) sekitar pukul 16.30 Wib.

Terlihat seorang pengemis wanita berpakaian daster warna biru motif putih dijambak rambutnya oleh seorang wanita berpakaian motif garis-garis bertopi warna hitam, beberapa orang lainnya terlihat saling dorong.

Diakhir video berdurasi 30 detik itu seorang wanita berpakaian motif garis-garis bertopi warna hitam, kembali memukul perempuan berbaju putih dan bertopi rimba.

Sementara terlihat beberapa orang melerai bentrokan antar pengemis wanita. Selain itu juga terlihat ada beberapa anak kecil yang diduga adalah anak-anak para pengemis.

“Pasukan Solak Taworan lor,” tulis akun Facebook Sepultura Imin diketerangan video yang di unggah.

Perkelahian pengemis wanita itu tak memperdulikan keadaan sekitar, bahkan mereka tetap melanjutkan perkelahian walaupun ada beberapa pengendara yang berhenti dan melerai mereka.

Video viral itu hingga hari ini mendapatkan 3.012 like dan mendapatkan 1.317 komentar.

Beberapa komentar warganet justru menghujat para pengemis wanita tersebut.

“Malah bnyak yang bawa anak masih kecil² bnget itu apa gg di tertip kan ya,” tulis komentar akun Intan Linda.

“Tuwek gak Mambu tuwek e,” tulis komentar akun Abang Ratore.

Tak hanya itu ada juga warganet yang menyebut bentrokan itu disebabkan perebutan lahan.

“Rebutan lahan iku,” tulis akun Marvis Erdian.

Sementara salah satu saksi mata AD penjaga toko menjelaskan, aksi bentrokan para pengemis itu terjadi pada Selasa (4/8) sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu dirinya tidak mengetahui pasti penyebab bentrokan tesebut.

“Saat itu saya sedang bikin kue di dalam, tiba-tiba ada ramai-ramai di luar,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/8).

Menurut dia, para pengemis yang terlibat bentrokan itu mayoritas adalah emak-emak dan anak kecil.

“Awalnya anak kecil yang cekcok mulut kemudian mungkin para ibu-ibu itu orang tua mereka yang tidak terima,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments