KOTA PALU (Sulteng), Xtimenews.com – Peringatan Hari Bhayangkara terkait erat dengan penetapan pemerintah Nomor 11 tahun 1946, dimana saat itu Jawatan Kepolisian Negara yang semula berada dilingkungan Kementerian Dalam Negeri, ditetapkan menjadi jawatan tersendiri langsung dibawah Perdana Menteri atau Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Peristiwa yang terjadi pada 1 Juli 1946 tersebut menjadi momentum meleburnya berbagai elemen kepolisian dalam satu institusi kepolisian yang bersifat nasional.
Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Pranoto, SIk, mengatakan, peringatan hari Bhayangkara yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 10 Juli 2019, melaksanakan parade upacara dan syukuran. Sebelumnya, Polda Sulteng menggelar berbagai kegiatan berupa pembinaan tradisi, pengabdian polri kepada masyarakat, lomba-lomba dan sarasehan guna menyemarakkan Hari Bhayangkara ke 73.
Pada upacara Hari Bhayangjara ke 73 tahun 2019 di Sulteng dipusatkan di Makopolda Sulteng dengan Inspektur Upacara Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, MSi, dihadiri Komandan Korem132 Tadulako, Sekda Propinsi Sulteng, Wakapolda Sulteng, Forkopimda Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng, Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, para purnawirawan polri/warakawuri. Bertindak sebagai komandan upacara AKBP Bagus Setiawan, SH, SIk, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sulteng.
Peserta upacara terdiri dari kompi I gabungan peleton pamen dan pama dipompin AKBP Bangun Ismoro, SH, Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sulteng. Kompi II gabungan peleton Polwan dan peleton Staf Mapolda Sulteng, dipimpin AKP Hj. Dharmawati, Kanit I Subdit IV Ditreskrimum Polda Sulteng. Kompi III upacara terdiri dari 3 peleton Satbrimobda Sulteng, dipimpin AKP M. Ilyas, A. Md. Kom, Wakaden Gegana Satbrimobda Sulteng. Kompi IV upacara gabungan peleton Ditsamapta dan Ditpolair, dipimpin AKP I Gusti Putu Suryanta, Kaurkeu Ditsamapta. Kompi V gabungan peleton Ditlantas Ditbinmas Ditpamobvit dipimpin AKP Suriadi, SH, MM, Kasi SIM Subditregident Ditlantas. Kompi VI gabungan peleton Ditreskrimsus Ditreskrimum dan Ditresnarkoba, dipimpin AKP Gustam Aras, Kanit 3 Subdit III Ditreskrimum.
Presiden RI Joko Widodo dalam amanat tertulisnya dibacakan Kapolda Sulteng antara lain mengatakan, kerja keras dan pengabdian polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh rakyat Indonesia. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan pemerintah yaitu Asean Games, Asian Para Games, serta IMF-World Bank Annual Meeting tahun 2018.
Polri dan TNI juga mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 sehingga berlangsung aman, damai dan demokratis. Seluruh agenda kemasyarakatan juga berjalan aman, mulai perayaan Natal 2018, tahun Baru 2019, sampai bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2019.
Pada hari Bhayangkara tahun 2019 ini, 33 orang personel Polda Sulteng mendapat tanda kehormatan bintang Bhayangkara “Nararya” karena sudah bertugas selama 24 tahun, berjasa besar dengan ketabahan luar biasa yang disumbangkan kepada kepolisian tanpa cacat. Kompol Sugeng Lestari, kasubbidpenmas Bidhumas Polda Sulteng salah satu disntara personel yang menerima bintang penghargaan ini.(bas/gan)
