Sigi,Sulteng,Xtimenews.com – Dua orang warga Desa Kapiroe Kecamatan Palolo Sigi yakni FA (23) dan MH (21) menjadi korban penganiayaan dan pembacokan seorang pria mabok saat melintas di desa Petimbe Kecamatan Palolo, pada Kamis (20/2/25) dini hari.
Kini pelaku menjalani pemeriksaan di Polres Sigi sedangkan korban yang menderita luka-luka saat terjadi pembacokan dilarikan ke Puskesmas Palolo guna mendapatkan perawatan medis.
Kasihumas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat dalam keterangannya pada Sabtu (22/2/25) di ruang kerjanya mengatakan, kasus penganiayaan yang berujung pada pembacokan terhadap kedua korban, berawal ketika kedua korban melintas di jalan Desa Ampera boncengan mengendarai sepeda motor pada Kamis (20/2/25) dini hari.
Saat itu MF yang sedang mabok karena dalam pengaruh minuman keras menegur keduanya agar pelan-pelan dalam mengemudi sepeda motor. “Pelan-pelan, jangan laju-laju, “kata MF.
Ternyata kedua korban tak terima ditegur MF. Keduanya lalu mengajak MF untuk berkelahi, tapi MF tidak merespon. Akhirnya FA dan MH berlalu. Tapi dengan berbekal sebilah senjata tajam, dengan menggunakan sepeda motor, secara diam-diam MF mengikuti dan membuntuti FA dan MH dari belakang. Dalam jarak dekat, MF langsung membacok FA dan MH dengan senjata tajam hingga menderita luka-luka.
FA menderita luka di kepala, punggung dan tangan, sedangkan MH menderira luka bagian tangan. Usai membacok korbannya, MF kabur, sedangkan FA dan MH dirujuk ke Puskesmas Palolo guna mendapatkan perawatan medis.
MF akhirnya menyerahkan diri kepada Brigpol Baharuddin personel Unit Reskrim Polsek Palolo setelah dilakukan upaya persuasif melalui keluarganya. Kini MF diserahkan ke Satuan Reskrim Polres Sigi guna menjalani proses pemeriksaan lanjut.- (ditha/basri)