Selasa, April 30, 2024
BerandaIndexPeristiwaPenuh Haru, WBP Asimilasi Lapas Porong di Antarkan Kepada Keluarganya

Penuh Haru, WBP Asimilasi Lapas Porong di Antarkan Kepada Keluarganya

SIDOARJO, Xtimenews.com – Sebanyak 34 WBP Lapas Kelas I Surabaya yang berlokasi di Kecamatan Porong memberikan Asimilasi kepada Warga. Hal ini dilakukan sebagai aksi untuk mencegah penyebaran Coronavirus disease di dalam Lapas dan Rutan.

Salah satunya adalah seorang kakek berusia 74 tahun yang berinisial SU. Warga Gresik ini menjadi dalah satu WBP yang terpilih untuk mengikuti program asimilasi di rumah mulai Jum’at (3/5/2020)

Saat bertemu keluarganya, SU tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Petugas Lapas Porong mengantarkan SU kerumah WA anak pertamanya yang beralamat di Gresik. Hal ini disebabkan SU mengalami kesulitan dalam menghubungi pihak keluarga.

“Kami berterima kasih atas kerja keras pihak lapas yang memberikan pelayanan terbaik untuk kami tanpa biaya sepeser pun,” ucap WA dengan penuh haru.

Saat didatangi pihak lapas, WA terkejut terlebih ketika melihat ayahnya yang sudah kesulitan berjalan. Pertemuan tersebut nampak penuh haru hingga menitikan air mata oleh anggota keluarga. Sebab WA mengaku hilang kontak dengan ayahnya semenjak pindah ke Lapas Porong.

Tidak mudah mencari keluarga SU di sebuah desa di Gresik. Pasalnya, banyak anggota keluarganya yang sudah meninggal termasuk istrinya yang sudah tiada.

“Alhamdulillah, sekitar pukul 17.00 atau setelah 4 jam mencari, akhirnya kami bertemu anak pertama dari SU, yaitu WA,” ujar Bambang Sugianto, Kasi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Kelas I Surabaya yang mengantarkan SU.

Meski begitu, Bambang melanjutkan bahwa pihaknya masih akan memantau keberadaan SU. Dia meminta bantuan keluarga agar memastikan SU tetap berada di rumah.

“Jika melanggar, akan kami jemput dan kembalikan ke bloknya di Porong,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kadiv Pemasyarakatan, Pargiyono bahwa hari ini tercatat 2.433 WBP di Jatim yang telah mendapatkan hak asimilasi dan integrasi. Termasuk Lapas Surabaya telah ‘merumahkan’ 61 WBP.

“Kami akan memastikan bahwa seluruh pelayanan kami berjalan dengan baik dan tidak ada pungli,” tegas Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono. (vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments