MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sosialisai 4 pilar yaitu Pancasila, UUD, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika, dilaksanakan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ir Mindo Sianipar, di Gereja Kristen Jawa Wetan (GKJW), Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (28/3/2022)
Acara ini dihadiri sekitar 160 orang, yang berasal dari anggota GKJW Mojokerto Raya serta Komunitas Lintas Agama Mojokerto.
Ir. Mindo Sianipar dalam sambutannya menyampaikan negara kita, beda dengan di timur tengah, dimana bangsanya sama yakni, bangsa arab namun negaranya banyak. “Beda dengan Indonesia banyak bangsa tapi 1 negara,” ungkap Mindo.
Menurutnya, hal-hal seperti ini harus bisa dilaksanakan secara terus-menerus dari generasi ke generasi.
“Inilah cara kita untuk mempertahankan negara ini seperti bagaimana yang diharapkan para pendiri bangsa ini,” beber Mindo.
Sementara Koordinator GUSDURian Jawa Timur, Imam.Maliki, yang juga selaku narasumber menyampaikan dalam menyampaikan bahwa tantangan di masa sekarang jauh lebih sulit. “Berita hoax maupun kebencian semakin merajalela dan minimnya pengetahuan maupun sumber keilmuan dari pada pemuka agama dan pendidik yang mejelaskan soal realita sosial ini,” tegas Imam.
Sedangkan Ketua Pelaksana acara Niko Suseno menjelaskan bahwa 4 pilar kebangsaan ini menjadi hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mari kita umat GKJW khususnya di Mojokerto selalu menjadikan kandungan 4 pilar ini sebagai panduan dalam bermasyarakat,” ajak Niko.
Kembali Anggota Majelis Pekerja Lengkap, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah (MPL PGIW) Jawa Timur Widi Nugroho menambahkan, bahwa perlu konsep yang kuat untuk menopang kebesaran dan kemajemukan Indonesia, konsep tersebut ialah 4 pilar.
“Implementasi 4 pilar dalam kehidupan adalah menerapkan nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, keadilan, demokrasi, kebersamaan serta silaturahmi,” terang Widi (adv/gan)