BUALEMO BANGGAI, Xtimenews.com – Peredaran narkoba di daerah kabupaten Banggai sudah semakin memprihatinkan karena sudah merambah hingga ke pelosok desa. Sebagai contoh, desa-desa di kecamatan Bualemo yang selama ini dianggap bersih dari peredaran narkoba kini sudah menjadi sasaran peredaran narkoba utamanya jenis pil koplo.
Bukti betapa desa-desa di Bualemo sudah dirambah narkotika adalah dengan ditangkapnya Bahri Dunggulo (33) warga desa Longkoga Timur kecamatan Bualemo kabupaten Banggai, karena ditemukan mengedarkan narkoba pilkoplo jenis THD.
Staf subbaghumas bagops Polres Banggai Bripka Khairuddin melaporkan kemarin, mengatakan, terungkapnya peredaran pil koplo jenis THD di wilayah hukum Polsek Bualemo Polres Banggai yang dilakukan Bahri Dunggulo tersebut berkat info yang disampaikan warga masyarakat ketika aparat Polsek Bualemo sedang melakukan kegiata KKYD.
Dalam informasi itu disebutkan bahwa seorang warga desa Longkoga Timur ditemukan sering mengedarkan pil koplo jenis THD. Aksinya tersebut sangat meresahkan karena dianggap bisa merusak masa depan generasi muda yang selama ini turut dijadikan sebagai sasaran peredaran THD.
“warga masyarakat minta polisi melakukan tindakan agar pelaku pengedar pil koplo ini diringkus karena aksinya bisa merusak masa depan utamanya generasi muda,” katanya.
Merespon keluhan warga masyarakat tersebut, Kapolsek Bualemo Iptu Ngatimin bersama wakilnya Iptu Nova Gansalangi disertai beberapa personelnya, pada, Selasa (6/8) lalu melakukan tindakan penggrebekan ditempat tinggal pelaku. Akhirnya, sekitar pukul 22.15 wita, Bahri Dunggulo berhasil diringkus tanpa perlawanan.
Dari tangan pelaku, disita barang bukti berupa pil jenis THD sebanyak 294 butir yang dikemas dalam tiga kantong plastik bening, uang sebanyak Rp 715.000 diduga hasil penjualan pil THD, sebuah buku tabungan Simpedes BRI an. Elena Piter, 3 unit hand phone yang diduga digunakan dalam bertransaksi, serta sebuah tas selempang.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini pelaku diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polsek Bualemo.
“Aksi yang dijalankan Bahri Dunggulo di desa-desa sangat mengkhawatirkan karena bisa merusak masa depan generasi muda,” kata Kapolsek Bualemo.(HM. Basri/gan)
