MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan, terjadi di Jalan Raya Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Akibat kecelakaan itu seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi.
Informasi yang dihimpun, sebuah bus Jaya jurusan Ponorogo-Surabaya nopol AE 7371 UA berjalan dari arah barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya. Sampai di lokasi, bus berhenti untuk menurunkan dan mengambil penumpang. Namun dari arah belakang, sebuah truk nopol M 8089 LD langsung menyeruduk bagian belakang bus. Sementara di belakang truk ada pengendara sepeda Yamaha Yupiter nopol L 2005 GJ milik korban yang meninggal di lokasi.
Pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak bagian belakang truk sebelah kanan, ia adalah Suwito (49) warga Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Konduktur Bus Jaya jurusan Ponorogo-Surabaya, Ari (50) mengatakan, Bus saat itu sedang menurunkan penumpang setelah melewati lampu merah perempatan Trowulan.
“Bus menurunkan penumpang,” ungkapnya, Selasa (6/8/2019).
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Muhammad Zulfikar mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.50 WIB di simpang empat Trowulan. Pengendara sepeda motor tewas setelah menjadi korban kecelakaan beruntun.
“Ada tiga kendaraan. Bus berisi 50 penumpang, truk dan sepeda motor,” kata Bobby, Selasa (6/8/2019).
Kecelakaan yang menyebabkan pengendara motor Suwito (49) warga Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk tewas setelah bus Jaya jurusan Ponorogo-Surabaya nopol AE 7371 UA berhenti mendadak.
“Bus berhenti mendadak untuk mengambil penumpang kemudian ditabrak oleh truk, sementara dari belakang ada sepeda motor yang kemudian menabrak truk. Akibatnya pengendara motor meninggal dunia,” katanya.
Bobby menjelaskan, sopir bus Edy Suryono (50) warga Kelurahan Pekunden, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo berhenti mendadak karena mengambil penumpang. Akibatnya, sopir truk nopol M 8089 LD menabrak bagian belakang truk.
“Bus ini berhenti mendadak akhirnya menyebabkan truk yang ada di belakangnya menabrak bagian belakang truk. Pengendara sepeda motor yang ada di belakang truk juga langsung menabrak truk dan menyebabkan korban meninggal,” jelasnya.
Kasat menjelaskan, dalam kecelakaan tersebut sopir bus dinilai salah karena berhenti berhenti mendadak dan bukan di halte Bus.
Bus tidak boleh berhenti untuk menurunkan selain di halte dan terminal. Sehingga pihaknya akan mengecek izin trayek bus.
“Truk juga uji kir mati. Sopir truk, Moh Hesyim (27) warga Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD, termasuk korban meninggal yakni pengendara motor. Untuk penumpang bus dialihkan ke bus lain, kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan,” jelasnya.
Sopir truk yang terjepit body truk berhasil dievakuasi setelah ditolong warga dan dievakuasi ke RS Dian Husada, Kecamatan Brangkal, Kabupaten Mojokerto. Sementara korban tewas dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.(den/gan)
