MOJOKERTO, Xtimenews.com – Marak aksi penjabretan di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Para jambret itu memilih wanita sebagai korbannya dan mengincar perhiasan mereka.
Seperti yang dialami, Fina Tri Damayanti warga Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, ia menjadi korban penjabretan saat dirinya dalam perjalanan pulang usai berbelanja dari pasar Sawahan Mojosari.
“Tadi pas pulang belanja dari pasar sama ponakan saya. Kejambret di Jalan Masjid tepatnya di depan Uniq Cell sekitar pukul 06.00 pagi,” kata Fina, Minggu (21/7/2019).
Fina mengetahui ciri-ciri pelaku yang agak tua dan mengendarai sepeda motor yang sudah di preteli (di modifikasi) dan menggunakan knalpot brong saat beraksi.
“Begitu leher di pegang saya teriak, pas kalung udah putus aku teriak jambret. Posisi di depan pegadaian itu banyak orang padahal itu aku teriak kencang, tidak ada yang respon sama sekali,” jelasnya.
Akibat kejadian itu Fina kehilangan kalung emas seberat 3 gram dan mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta rupiah.
Hal serupa juga dikeluhkan oleh warga net, di salah satu grup Facebook Mojosari, akun atas nama Khuzaini memposting jika tetangganya menjadi korban jambret.
“Td pagi tetangga di JAMBRET. untung kalung e nyangkut di baju. Tkp jln brawijaya wetan e lampu merah.plaku bawah motor satria fu,” tulis postingannya di grup Facebook.
Hingga saat ini belum ada pelaku yang tertangkap polisi. Namun, belum diketahui juga apakah para korban ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian atau memang sengaja tidak mau melapor.(den/gan)
