MOJOKERTO, Xtimenews.com – KPK kembali sita sejumlah aset milik Bupati Mojokerto Nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP) terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Selain tanah dan bangunan rumah, KPK juga menyita 10 dump truck dari garasi milik mantan anggota DPRD Mojokerto Heri Susanto yang diduga dibeli dari uang fee proyek tahun 2016.
10 truk itu disita dari garasi milik Heri terletak di Dusun Kangkungan RT 9 RW 3, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Pintu gerbang garasi warna hijau dengan ketinggian sekitar 4 meter itu terkuci. Dari celah-celah pintu, nampak deretan dump truck di dalamnya. Garasi ini dikelilingi tembok yang tingginya sama. Sementara di lahan kosong tepat sebelah barat garasi terdapat 2 dump truck.
Gudang tersebut terletak di sebelah barat rumah besar yang juga milik Heri. Namun rumah besar itu dikontrak oleh Ana, warga asal Desa Terusan, Kecamatan Gedeg sejak 9 bulan yang lalu.
Ana mengatakan, penyidik KPK mendatangi garasi milik Heri pada Rabu (3/7) lalu. Ada dua orang penyidik mengecek dump truck di dalam garasi didampingi sejumlah sopir Heri.
“KPK kemarin siang sebelum duhur sudah ke sini. Dua orang yang datang didampingi sopir-sopirnya Pak Heri. Di sini hanya ngecek dan foto-foto,” kata Ana, Kamis (4/7/2019) malam.
Menurut ana, didalam garasi milik Heri terdapat 10 dump truck di sita KPK. Termasuk 2 truk yang diparkir di lahan kosong sebelah barat garasi.
“Saya dengar prosesnya sudah selesai semua. Ini tinggal membawa saja ke Surabaya,” jelasnya.
Sedangkan ketua RT 9, Dusun Kangungan Jumain mengantakan, rumah dan garasi tersebut dibeli sebelum dia menjadi anggota DPRD Mojokerto sebelum tahun 2004. Dan saat itu Heri menghasilkan banyak uang dari berbisnis tambang pasir di Sungai Brantas.
“Setahu saya bisnisnya hanya jasa angkutan sirtu pakai truk-truk itu,” ujar Jumain.
Jumain juga masih mempunyai hubungan saudara dengan Heri. Namun Jumain mengaku tak mengetahui asal usul truk yang ada di dalam garasi Heri.
“Tidak tahu jumlah truk di garasi Heri berapa dia jarang ke sini, biasanya tinggal di rumah istrinya di Kota Mojokerto,” pungkasnya.(den/gan)
