CILACAP, Xtimenews.com – Beberapa hari terakhir, Cilacap di hebohkan dengan kemunculan Buaya Muara di dekat PT. HOLCIM kini (PT. Solusi Bangun Indonesia) dekat dermaga Wijayapura.
Terkait dengan kemunculan buaya yang membuat geger masyarakat itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, Lantamal V, Koarmada II, bersama sejumlah instansi terkait gencarkan patroli laut dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Serayu dan Patkamla Sidat, Selasa (14/5).
Sebelumnya, kemunculan Buaya ini tidak hanya nampak di dekat Pantai Teluk Penyu, Namun juga di dekat Laguna Segara Anakan Kampung Laut.
Kemunculan buaya mura tersebut ada yang mengatakan berasal dari Sungai Citanduy dan ada juga yang mengatakan dari laut Pangandaran yang bergeser ke cilacap. Pasalnya 1 bulan lalu Kabupaten Kota yang telah mekar dari Kabupaten Ciamis itu digegerkan dengan kemunculan buaya di laut Pangandaran Jawa Barat.
Koordinator Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) Nusakambangan Cilacap Tarmuji mengatakan pada (12/5) kemarin, Kabar mengenai kemunculan buaya muara sebetulnya sudah terdengar sejak 1 bulan yang lalu, akan tetapi baru kali yang dipastikan terkait kabar tersebut melalui dokumentasi Foto dan Video.
“Ada kemungkinan buaya muara ini berasal dari muara Sungai Citanduy, Kota Pangandaran, Jawa Barat. Di Pangandaran, kemunculan buaya sudah menjadi perbincangan. Buaya yang terlihat saat ini sudah menyebar dan berkeliaran ke Kampung Laut, hingga “jongoran” Teluk Penyu dekat Benteng Pendem,” Kata Tarmuji.
Lebih Lanjut, MMP kemudian menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan menghimbau kepada para nelayan serta masyarakat untuk hati-hati dengan kemunculan buaya muara tersebut.
“Kami telah menghubungi BKSDA dan kami menghimbau kepada masyarakat serta nelayan untuk lebih berhati-hati dengan kemunculan buaya muara,” Imbuhnya.
Selanjutnya, KASATPOLAIR bersama kepala Resor BKSDA wilayah Cilacap memasang papan peringatan waspada adanya buaya di Nusakambangan, Senin (13/5) guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan dari Lanal Cilacap (14/5) kemarin, puluhan personel Lanal Cilacap diterjunkan dengan menggandeng petugas BKSDA Kabupaten Cilacap, serta para wartawan maupun relawan kemaritiman lainnya.
Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo mengatakan, kegiatan penyisiran tersebut merupakan bentuk keseriusannya dalam menanggapi kondisi saat ini yang dinilai perlu segera ditangani. Sehingga tidak lagi menimbulkan keresahan bagi masyarakat Cilacap, khususnya bagi para nelayan.
Kendati demikian, lanjut Danlanal, patroli laut dengan melakukan penyisiran diberbagai wilayah belum membuahkan hasil. Fenomena munculnya buaya muara belakangan ini, diminta untuk tetap diwaspadai oleh para nelayan Cilacap dalam melakukan aktivitas melaut.
“Jika ada masyarakat maupun nelayan yang melihat keberadaan buaya tersebut, untuk segera melaporkanya kepada Lanal Cilacap atau pihak yang berwenang, untuk ditindak lanjuti,” tegas Danlanal.(san/den/gan)
