MOJOKERTO, Xtimenews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan periksa 17 saksi dalam penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka mantan Bupati Mojokerto non aktif Mustofa Kamal Pasa (MKP), di Aula Wira Pratama Mapolres Mojokerto Kota, Kamis (21/03/2019).
Para saksi didalami terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh tersangka dan asal-usul pembelian aset tersangka Bupati Mojokerto Nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP). 17 orang tersebut diantaranya pejabat Pemkab Mojokerto, sejumlah kontraktor dan konsultan proyek.
Di antara 17 orang yang diperiksa penyidik KPK, terlihat Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto Didik Pancaning Argo, mantan Kadis Peternakan Sunoto, Camat Kutorejo Boediono dan sejumlah kontraktor, Salah satu kontraktor diantaranya adalah Santoso.
Saat keluar dari ruang pemeriksaan Santoso mengaku diperiksa penyidik KPK di Aula Wira Pratama Polres Mojokerto Kota, sejak pukul 13.00 WIB, dan dia meninggalkan ruang pemeriksaan pada pukul 16.00 WIB.
Saat ditanya wartawan Santoso mengaku diperiksa penyidik KPK terkait asal usul aset milik Bupati Mojokerto Nonaktif Mustofa Kamal Pasa. “Ditanya asal-usul asetnya, ada mobil yang ditanyakan, tapi tidak tahu mobil yang mana, sudah lah itu saja tidak ada yang lain,” katanya sambil berjalan cepat.
Tidak lama kemudian turun dari tangga lantai 2 Camat Kutorejo Boediono bersamaan dengan Sunoto mantan Kadis Peternakan Kab. Mojokerto sekitar pukul 17.00 WIB.
Camat Kutorejo Boediono, saat ditanya beberapa pertanyaan oleh wartawan, dia mengaku tidak tahu apa-apa.
“Tidak tahu apa-apa mas, tanya sama orangnya saja (penyidik KPK-red), saya ini tidak tahu apa-apa,” jawabnya sambil berjalan cepat menuju mobil dinasnya yang diparkir di halaman Polres Mojokerto Kota.
Pemeriksaan Saksi-saksi selesai sekitar pukul 17.00 WIB, dan dilanjutkan besok pada hari Jum’at tanggal 22 Maret 2019.(team Xtimenews)
