Mojokerto,Xtimenews.com – DPRD Kota Mojokerto gelar rapat paripurna. terkait Rekomendasi DPRD Kota Mojokerto terhadap LKPj Wali Kota tahun anggaran 2023.Minggu (31/3/2024), bertempat diruang rapat gedung DPRD Kota Mojokerto.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto sera dihadiri Pj.Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, Camat serta Lurah se Kota Mojokerto.
Usai rapat paripurna Pj Wali Kota mengatakan kita apresiasi rekomendasi yang disampaikan oleh Dewan.
“Kita apresiasi rekomendasi yang disampaikan oleh Dewan, itu akan menjadi bahan kami untuk rapat internal, bahan evaluasi dan perbaikan – perbaikan yang akan datang,” ucap Mas Pj sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Mas Pj mengatakan memang masih ada beberapa hal yang membutuhkan saran, kritik maupun masukan dari wakil rakyat. Hal itu sebagai wujud fungsi kontrol legislatif terhadap kinerja eksekutif.
“Mari kita tangkap sebagai masukan yang konstruktif buat kedepan. Kita juga sudah banyak melakukan sesuatu dan bekerja keras, angka-angka juga bicara,” ujarnya.
Terkait usulan pemberian rujukan formula dalam setiap indeks yang diukur, rujukan indikator capaian, target capaian serta realisasi yang diminta wakil rakyat, Petinggi Pemkot Mojokerto ini juga akan mengatensinya.
“Dalam penyusunan dan penyajian LKPj kita selalu kedepankan transparansi dan akuntabilitas . Ini agar tidak menimbulkan keraguan publik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto merekomendasikan sebanyak 42 catatan kepada Pemkot Mojokerto.
“42 rekomendasi tersebut, ditujukan untuk 10 bidang, diantaranya Bidang Pengawasan Internal Pemerintah Daerah, Bidang Pemerintahan, Perencanaan Pembangunan Daerah dan Hukum mendapat 5 catatan. Kemudian Bidang Pendidikan juga mendapat 5 catatan,” jelasnya.
Selain itu, Bidang Kepemudaan Keolahragaan dan Pariwisata mendapat 4 catatan, Bidang Kesehatan sebanyak 3 catatan, Bidang PUPR sebanyak 6 catatan, Bidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 4 catatan.
Kemudian, Bidang Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja serta Bidang Lingkungan Hidup masing-masing mendapat dua catatan.
“Untuk Bidang Ekonomi, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan mendapat 6 catatan dan terakhir terkait Capaian Indikator Makro Ekonom juga mendapat lima catatan dari wakil rakyat,” pungkas Sunarto.(Tin)