Sabtu, April 27, 2024
BerandaPemerintahanMojokerto Zona Kuning, Kampung Tangguh Bakal Ditambah Untuk Menuju Zona Hijau

Mojokerto Zona Kuning, Kampung Tangguh Bakal Ditambah Untuk Menuju Zona Hijau

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Polres Mojokerto sudah mendirikan 45 Kampung Tangguh sebagai upaya menghadapi segala persoalan di masa pandemi COVID-19. Kampung Tangguh Semeru ini sudah didirikan sejak pertama kali virus Corona masuk ke Kabupaten Mojokerto bulan Maret 2020 lalu.

Puluhan Kampung Tangguh ini memiliki sejumlah fasilitas terutama tempat isolasi dan lumbung pangan.

45 Kampung Tangguh COVID-19 didirikan di 14 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto yang masuk wilayah hukum Polres Kabupaten Mojokerto.

Seperti di Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Mojokerto, sudah menjadi Kampung Tangguh saat pandemi Corona. Desa yang ada ada di pinggir jalur nasional jurusan Mojokerto-Jombang ini, masyarakatnya telah diajak dan diimbau bersatu melawan Corona.

Caranya, dengan membiasakan hidup sehat mencuci tangan dengan sabun dan memasang wastafel di setiap rumah. Selain itu saat menjalankan aktivitas selalu memakai masker.

Salah satu Kampung Tangguh yang sudah didirikan di Balai Desa Kenanten ini terdapat cek point, 2 ruang isolasi, posko, lumbung pangan hingga dapur umum.

Selain itu juga ada lahan bercocok tanam dan kolam ikan. Ini akan membantu masyarakat yang kesulitan pangan akibat dampak wabah virus Corona.

Semua orang yang akan masuk kampung diperika dengan ketat dan dimintai identitas. Kampung ini, juga menyediakan sembako untuk mereka yang diisolasi karena terindikasi terpapar COVID-19.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama pejabat utama Polres Mojokerto saat meninjau kampung tangguh ini sangat mengapresiasi kinerja pemerintah desanya.

Bantuan beras juga diberikan untuk stok pangan di lumbung pangan milik Kampung Tangguh Semeru di Desa Kenanten.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menegaskan, pihaknya akan menambah jumlah Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Mojokerto. Tentunya ini dilakukan sebagai basis deteksi awal untuk memutus mata rantai COVID-19.

“Kita akan maksimalkan kembali, dan kami akan meningkatkan jumlah kampung tangguh semeru untuk bisa menekan kembali angka penyebaran COVID-19, tentunya dengan bekerjasama dengan TNI dan Pemerintahan,” kata Dony kepada wartawan, Rabu (2/2/2021).

Meskipun Kabupaten Mojokerto saat ini berstatus risiko rendah, Dony tetap menekankan agar kewaspadaan harus terus ada. Ini bertujuan agar masyarakat tidak lengah serta bisa menjadikan Kabupaten Mojokerto berstatus zona hijau.

“Alhamdulillah hari ini zona di wilayah Kabupaten Mojokerto dari zona oranye menjadi zona kuning. Kami bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus menekan angka penyebaran COVID-19,” tegas Dony.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 02 Februari 2021, Kabupaten Mojokerto menjadi zona kuning penyebaran COVID-19. Ada 1.924 pasien yang terinfeksi virus Corona di wilayah ini. Terdiri dari 47 pasien dalam perawatan, 1.813 pasien sembuh, serta 64 pasien meninggal dunia.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments