Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexPeristiwaBanjir Terjang 10 Desa di Kabupaten Mojokerto, Ini Data Lengkapnya

Banjir Terjang 10 Desa di Kabupaten Mojokerto, Ini Data Lengkapnya

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sebanyak 10 Desa 2 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto dilanda banjir, Minggu (27/12/2020). Banjir terjadi lantaran diguyur hujan dengan intensitas sedang – lebat disertai angin kencang sesaat, sehingga menyebabkan peningkatan debit air.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, M Zaini, banjir terjadi karena hujan deras. Turunnya hujan dengan intensitas tinggi itu, menyebabkan meluapnya beberapa titik sungai sehingga meluber dijalan serta pemukiman warga.

Banjir melanda 7 Desa di Kecamatan Dawarblandong dan 3 Desa di Kecamatan Jetis.

“Debit hujan yang cukup tinggi menyebabkan sungai meluber, sehingga beberapa rumah warga terdampak banjir,” kata M. Zaini

Dari data yang diterima, di Dusun Kaliasin Desa Bendung Kecamatan Jetis ketinggian air 70-80 cm. Sehingga, 150 rumah warga terendam banjir. Tak hanya itu tanaman padi dan jagung seluas 15 hektare juga terendam banjir.

Berikut data Desa yang terdampak serta kerugian :

Dampak dan Kerugian akibat banjir di 2 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto

1. Dusun Kaliasin Desa Bendung Kecamatan Jetis.
Penyebab: Akibat Air Hujan Yang Mengalir Dengan Deras Dari Hutan Kayu Putih Milik Perhutani Ke Dusun Kaliasin Desa Bendung Kecamatan Jetis.
Dampak :
-Rumah : 150 Rumah
-KK : 150 KK
-Ketinggian Genangan Air :
~ dijalan : -+ 80 cm
~ didalam rumah : -+ 70 cm
-Pengungsi : Nihil

Persawahan terdampak :
~ Jenis Tanaman : Padi dan Jagung
~ Usia Tanaman : usia 1 Bulan
~ Luas area : 15 Ha

Kondisi Terakhir:

Pada Pukul 21.30 WIB. Air sudah surut total, Warga melakukan giat pembersihan rumah masing-masing

2. Lokasi : Dusun Ngarus Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong.
Penyebab : Peningkatan debit Air anak Sungai Lamong
Dampak :
-Rumah : 36 Rumah
-KK : 150 KK
Ketinggian Genangan Air :
~ dijalan : -+ 50- 60 cm
~ didalam rumah : -+ 30 – 40 cm
Lahan / Persawahan Yang Terdampak :
~ Jenis Tanaman :Padi usia 1 Bulan ( 3 Ha )

Cabai usia 2 bulan ( 4 Ha )

Tebu usia 1½ bulan ( 3 Ha )
Kondisi Terakhir :

Kondisi genangan air tren Naik

3. Lokasi : Dusun Banyulegi Desa Banyulegi Kec. Dawarblandong.
Penyebab : Peningkatan debit Air anak Sungai Lamong
Dampak :
-Rumah : 4 Rumah
-KK : 4 KK
Ketinggian Genangan Air :
~ dijalan : -+ 60- 70 cm
~ didalam rumah : -+ 40 – 50 cm
Pengungsi : Di Balai Dusun Setempat
-Jalan Penghubung Antar Dusun Banyulegi Ke Desa Gunungan Tergerus Dengan Luas ± 15 Meter.
-Tanah Sebelah Balai Dusun Banyulegi Tergerus Dengan Luas ± 2,5 Meter
-Tanah Fondasi Rumah Milik Lasdi Tergerus Air Dengan Luas ± 2 Meter.
Kondisi Terakhir :

Pada Pukul 23.00 WIB. Air sudah surut total, Warga melakukan giat pembersihan rumah masing-masing

4. Lokasi : Dusun Bendo Desa Jolotundo Kecamatan Jetis.
-Penyebab : Akibat Air Hujan Yang Mengalir Dengan Deras Dari Hutan Kayu Putih Milik Perhutani Ke Dusun Bendo Desa Jolotundo Kecamatan Jetis.
Dampak :
-Rumah : 1 Rumah ( Rusak Berat)
Ketinggian Genangan Air :
~ dijalan : -+ 60 -70 cm
~ didalam rumah : -+ 40 – 50 cm
-Hewan Ternak Milik Kasan : 1 ekor Sapi terseret derasnya air sungai Dusun Bendo Desa Jolotundo.
-Persawahan terdampak ± 10 Ha Tanaman Tebu
Kondisi Terakhir :
Pada Pukul 21.30 WIB Kondisi genangan air baik didalam rumah maupun dijalan desa sudah surut total

5. Lokasi : Dusun Bantengan Desa Bendung Kecamatan Jetis.
-Penyebab : Akibat Air Hujan Yang Mengalir Dengan Deras Dari Hutan Kayu Putih Milik Perhutani Ke Dusun Bantengan Desa Bendung Kecamatan Jetis
-Dampak : Akses Jalan Utama Penghubung Antar Desa Terancam Terputus, Dan Warga Harus Memutar Kurang Lebih Sejauh 5 Kilometer Apabila Tidak Segera Ditangani.Titik Kerusakan Penahan Jalan Pertama : Panjang 120 Meter X Lebar 4 Meter X Tinggi 2 Meter

Titik Kerusakan Penahan Jalan Kedua : Panjang 50 Meter X Lebar 2 Meter X Tinggi 3 Meter
Lahan / Persawahan : Tanaman Padi Dengan Luas ± 3 Ha
-Kondisi Terkini :* Perlunya Alat Berat Untuk Penanganan Sesegera Mungkin, Apabila Tidak Segera Ditangani Akses Jalan Penghubung Desa Terputus

6. Lokasi : Dusun Glagah Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong.
Penyebab : Akibat Meningkatnya Debit Air Sungai Lamong Yang Mengalir Ke Anak sungai Dan Tidak Mampu Menampung Debit Air Sehingga Meluap Ke Pemukiman Warga.
Dampak : 34 Rumah Warga Tergenang Dengan Ketinggian Air Bervariasi
-Ketinggian Air Dijalan :* 50 – 100 cm
-Ketinggian Air Didalam Rumah :* 30 – 70 cm
-Lahan / Persawahan Yang Terdampak :
~60 Ha lahan persawahan

7. Lokasi : Dusun Klanting Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong.
-Penyebab : Akibat Meningkatnya Debit Air Sungai Lamong Yang Mengalir Ke Anak sungai Dan Tidak Mampu Menampung Debit Air Sehingga Meluap Ke Pemukiman Warga
-Dampak : 26 Rumah Warga Terdampak Banjir Luapan Anak Sungai Lamong Dengan Ketinggian Air Bervariasi
*Ketinggian Air Dijalan : 70 – 100 cm
*Ketinggian Air Didalam Rumah : 80 – 100 cm
-Kondisi Terkini :
Air Masih Belum Surut ( Trend Naik

8. Lokasi : Dusun Beru Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong.
-Penyebab : Akibat Meningkatnya Debit Air Sungai Lamong Yang Mengalir Ke Anak sungai Dan Tidak Mampu Menampung Debit Air Sehingga Meluap Ke Pemukiman Warga
Dampak

3 Rumah Warga Tergenang Air Banjir Luapan
*Ketinggian Air Didalam Rumah : 40 – 50 cm
*Ketinggian Air Dijalan : 50 – 70 cm
-Kondisi Terkini :
Air Masih Belum Surut ( Trend Naik

9. Lokasi : Dusun Pulo Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong.
-Penyebab : Akibat Meningkatnya Debit Air Sungai Lamong Yang Mengalir Ke Anak sungai Dan Tidak Mampu Menampung Debit Air Sehingga Meluap Ke Pemukiman Warga
Dampak

6 Rumah Warga Dengan Jumlah 6 KK Tergenang Air Banjir Luapan
*Ketinggian Air Didalam Rumah : 50 – 70 cm
*Ketinggian Air Dijalan : 70 – 100 cm
-Kondisi Terkini :
Air Masih Belum Surut ( Trend Naik

10. Lokasi : Desa Suru Kecamatan Dawarblandong (Jembatan Penghubung Desa Terputus).
Penyebab : Akibat Derasnya Arus Air Sungai Di Ds. Suru Sehingga Mengakibatkan Tanah Dipinggir Jembatan Tergerus Dan Kemudian Jembatan mengalami Kerusakan ( Terputus )
Dampak :

Jembatan Penghubung Antar Desa Suru Mengalami Kerusakan Dengan Panjang 20 Meter X Lebar 4 Meter X Tinggi 3 Meter
-Kondisi Terkini : Jembatan Penghubung Antar Desa Masih Belum Dapat Di lalui.

Reporter : Deni Lukmantara.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments