MOJOKERTO, Xtimenews.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dikabarkan telah menangkap terduga teroris di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Rumah yang dikabarkan digrebek Densus 88 itu berada di Jalan raya Gempol – Mojokerto Dusun Pungging RT 04 RW 05 nomor 30 Desa Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto.
Pantauan dilapangan, rumah tersebut juga sebagai kantor tour & travel umroh haji. Berdasarkan keterangan dari ketua RT setempat, rumah yang didatangi kepolisian itu adalah milik pasangan HAB dan NA.
“Saya tahunya belakangan, karena ketika itu saya baru pulang ke rumah, yang dibawa pak HAB suaminya,” kata Sukeri (41) ketua Rt 04 Dusun Pungging kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).
Ia baru mengetahui ada penangkapan warganya itu sekitar pukul 19.00 WIB, saat itu ia diminta kepala desa setempat untuk meminta kartu keluarga (KK) dari pemilik rumah. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab HN dibawa pihak kepolisian.
“Diminta pak lurah minta foto copy KK dan KTP, tapi tadi saya minta ke istrinya katanya sudah dibawa sama mereka,” ujarnya.
Sukeri menjelaskan, HAB adalah suami kedua dari NA setelah suami pertamanya meninggal dunia. Mereka menikah sekitar 4 tahun yang lalu.
“Kalau usaha tour & travel itu sekitar 2 tahun yang lalu,” cetusnya.
Menurut dia, HAB dikenal oleh warga setempat sebagai pribadi yang biasa saja dalam kesehariannya, tidak ada yang mencurigakan dari sosok HAB.
“Saya juga kadang berkomunikasi tapi jarang, kalau ada kepentingan saja. Orangnya biasa saja, setiap hari dirumah ke masjid juga, kadang juga ikut kumpulan RT,” terangnya.
Penangkapan HAB itu juga dibenarkan oleh Udin (60) kakak ipar HAB. Saat itu pihak kepolisian didampingi oleh kepala desa setempat bersama Sekretaris desa dan Danramil.
Namun senada dengan ketua RT, Udin juga tidak mengetahui pasti penyebab HAB dibawa oleh pihak kepolisian.
“Ditangkap soal apa saya tidak tahu, silakan tanya pak lurah saja atau Danramil,” ujarnya.
Sementara Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander membenarkan adanya kegiatan Densus 88 di wilayah hukum Polres Mojokerto.
“Benar ada kegiatan Densus 88,” tegas Dony saat dikonfirmasi.
Dony juga membenarkan ada salah satu warg yang diamankan. “Iya benar ada yang diamankan,” tandasnya.(den/gan)