MOJOKERTO, Xtimenews.com – Peran tokoh agama sangat diperlukan untuk membantu mewujudkan kondusitiftas wilayah, terlebih tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berkewajiban mengajak umatnya untuk mengedepankan sikap saling mengormati dan toleran antar pemeluk umat beragama.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat Rakor dan Silaturahmi FKUB Kabupaten Mojokerto yang berlangsung di Aula Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/09/2019).
Masih lanjut Dandim, untuk itu Rakor FKUB ini sebagai wahana tokoh lintas agama bersilaturahmi sekaligus koordinasi, saling bertukar pendapat dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi di wilayah, utamanya di Mojokerto. “Melalui pertemuan ini, kita sepakat dan satukan sikap untuk mengantisipasi dan mengeliminir terjadinya permasalahan bernuansa Sara,” tegasnya.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan generasi muda. Pendidikan, akhlak dan moralitas yang baik harus ditularkan untuk generasi muda. Tanamkan generasi muda untuk selalu mengenang dan meneladani sejarah perjuangan bangsa sehingga memiliki kecintaan terhadap tanah air dan bangsa,”pungkas Dandim.
Selain Dandim 0815, dalam dialog tersebut, disampaikan juga arahan, masukan dan tanggapan Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH., Wakapolres Mojokerto Kompol Tony Sarjaka, SH., S.IK, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto, Moh. Sirojuddin Cholili.
Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Kepala Kantor Kamenag Kabupaten Mojokerto Drs. KH. Barozi M.PPd.I., Asisten Sekdakab Mojokerto, Agus M Anas, Kabakesbangpol Eddy Taufiq, S.STP., Sekretaris FKUB Kabupaten Mojokerto Drs.Nur Rohmad, MM., Ka Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Suharsono, serta Perwakilan Tokoh Lintas Agama, Muslimat dan undangan lainnya.(den/gan)