Minggu, April 28, 2024
BerandaPemerintahanAlasan Bagus Muhaimin Mojokerto Antarkan Panglima Santri Menuju IKN Nusantara

Alasan Bagus Muhaimin Mojokerto Antarkan Panglima Santri Menuju IKN Nusantara

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Barisan Gus Muhaimin (Bagus Muhaimin) Mojokerto, bertekad antarkan panglima Santri Nusantara menduduki Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara yang baru, dan bernama Nusantara di 2024.

Bagus Muhaimin adalah loyalis dan pendukung Muhaimin Iskandar, sebagai calon tunggal yang akan maju dalam kontestasi Pilpres pada tahun 2024. Memenangkan kontestasi Pilpres diyakini sebagai jalan utama paling strategis dalam mewujudkan Indonesia Maju.

Barisan ini, terdiri dari lintas sektor dan profesi yang tersebar di semua kecamatan di wilayah Mojokerto. Untuk kemudian bersama-sama bekerja mengembangkan jejaring ke desa dan dusun dengan tujuan kemenangan Gus Muhaimin sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029.

Koordinator Bagus Muhaimin Mojokerto M. Irsyad Azhari mengatakan, saat ini kondisi bangsa Indonesia, juga dunia yang sedang mengalami masa sulit, seperti sekarang ini membutuhkan langkah percepatan di segala lini. Baik dari segi ekonomi maupun sosial. Percepatan itulah yang membutuhkan seorang pemimpin energik dan multi pengalaman seperti Gus Muhaimin.

“Setidaknya ada empat alasan mengapa Gus Muhaimin harus menjadi Presiden,” kata Irsyad Azhari, kepada wartawan saat menggelar deklarasi dukungan terhadap Gus Muhaimin di Aula Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Minggu 20 Februari 2022.

Irsyad menjelaskan, pertama, sosok Gus Muhaimin adalah sosok sipil yang nasionalis dan religius. Ketokohannya sebagai santri dan sipil yang nasionalis sudah teruji, dan itu diperlukan bangsa Indonesia. Sumbangsihnya sebagai Panglima Santri Nusantara selama ini telah dapat dirasakan melalui banyak keputusan politiknya yang berpihak pada pesantren.

“Kedua, Kaya akan pengalaman, baik sebagai anggota legislatif maupun eksekutif. Keterlibatannya dalam organisasi mulai sejak belia telah mampu membuat ia diterima di semua kalangan baik nasional maupun internasional,” kelasnya.

Kemudiam, ketiga sebagai santri dai keluarga NU ia juga dikenal sebagai tokoh moderasi Bergama, sehingga ia juga akan diterima pada semua kalangan dalam bangsa Indonesia yang majemuk. Baik dari sisi budaya, adat, suku dan agama. Merajut kerukunan atas perbedaa itu semua adalah agenda wajib dalam merawat bangsa yang besar bernama Indonesia.

“Itu akan mampu dirawat dengan sangat baik oleh Gus Muhaimin. Keempat, usianya yang masih muda akan lebih muda diterima kalangan milenial dan Generasi saat ini. Keluwesannya dalam bergaul menjadi modal politik yang mampu merangkul kalangan muda sebagai pewaris sah bangsa ini akan bisa dilakukan,” ujarnya.

Irsyad meyakinkan Bagus Muhaimin mampu membahwa Panglima Santri Nusantara menduduki Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara yang baru, dan bernama Nusantara di 2024.(dn/gn)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments