MOJOKERTO, Xtimenews.com – Bidang peternakan ayam, baik petelor maupun pedaging, menjadi salah satu sasaran program inkubasi wirausaha di Kota Mojokerto dalam rangka pemulihan ekonomi.
Saat membuka sosialisasi inkubasi wirausaha bidang peternakan, pada Senin (29/11/21), Ning Ita menjelaskan, peternakan ayam dipilih karena budidaya ayam dan telur termasuk murah dan mudah. “Sehingga, bisa menjadi peluang untuk dikembangkan. Dari sisi pemanfaatan lahan, kandang ayam yang dibuat bertingkat juga sesuai dengan karakteristik perkotaan yang minim lahan,” jelasnya.
Kepada para peserta, Ning Ita berpesan agar benar-benar mencermati perhitungan biaya dalam setiap periode tanam hingga panen. “Jangan sampai, ketika setelah panen sudah kehabisan modal dan tidak bisa beternak lagi. Disinilah sangat diperlukan peran serta para pedamping dalam melakukan perhitungan,” tegas Ning Ita.
Kembali disampaikan Ning Ita, bahwa hasil ayam dan telur dari para peserta inkubasi bisa disalurkan kepada 14 e-warong yang ada di Kota Mojokerto. “Dengan demikian, apabila semua warga bergerak serentak akan bisa menggerakkan perekonomian di Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Inkubasi wirausaha pada bidang peternakan di Kecamatan Prajurit Kulon, diikuti oleh sebanyak 112 rumah tangga yang terbagi menjadi 14 kelompok.
Acara yang digelar di Aula Kecamatan Prajuritkulon ini turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Happy Dwi Prastiawan, Camat Prajuritkulon Mochammad Heka Marta Fanani, dan Lurah se-Kecamatan Prajurit Kulon.(dn/gan)
