Sabtu, April 27, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIJaga Imun Pasien Covid-19, Kapolres Pun Berganti Peran Jadi Koki di Dapur...

Jaga Imun Pasien Covid-19, Kapolres Pun Berganti Peran Jadi Koki di Dapur Umum

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Polres Mojokerto mendirikan dapur senyum atau dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi pasien terpapar Covid-19, yang sedang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (Isoter).

Jajaran Polwan dan pejabat utama Polres Mojokerto bersama relawan dilibatkan untuk memasak di dapur umum yang didirikan di halaman Mapolsek Pacet.

Tak mau kalah dengan anak buahnya, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander juga sibuk menjadi koki di dapur umum. Ia membantu para Polwan menggoreng ayam hingga hingga mengulek sambal di cobek.

Sementara para polwan dibantu sejumlah relawan terlihat sibuk memasak nasi, sayur dan lauk pauk lainnya di dapur senyum tersebut. Mereka juga membuat kacang hijau sebagai menu tambahan. Makanan siap santap lantas dibungkus menggunakan kotak khusus.

“Dapur Senyum Polres Mojokerto ini kami berdayakan para polwan dan relawan memasak untuk memberi tambahan makanan ke saudara-saudara kita yang diisolasi di tempat-tempat isolasi terpusat,” kata AKBP Dony Alexander, Selasa 24 Agustus 2021.

Dari dapur umum Polres Mojokerto, makanan dibagikan ke ratusan pasien Covid-19 di beberapa tempat isoter. Termasuk ke pondok sehat di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pondok sehat ini khusus merawat pasien OTG.

“Kami manfaatkan makanan kaya rempah, seperti bawang putih, bawang merah, makanannya bergizi baik untuk meningkatkan imun masyarakat yang diisolasi agar segera sembuh dari corona,” ujar Dony.

Dapur umum Polres Mojokerto 200 porsi makanan untuk pasien Covid-19 di sejumlah isoter dan pondok sehat setiap harinya.

“Setiap hari kami masak 200 kotak untuk kami kirim ke masing-masing puskesmas dan pondok sehat. Karena di isolasi terpusat ada 150 pasien, sisanya kami bagikan ke para perawat,” tegasnya.

Selain itu, dapur umum Polres Mojokerto juga melayani keluarga yang ibu rumah tangganya menjalani isolasi karena terinfeksi Virus Corona. Seperti yang dialami keluarga Sutrisno (52), warga Desa/Kecamatan Pacet. Ia dan anak perempuannya mengandalkan bantuan makanan dari saudaranya sejak istrinya diisolasi 4 hari yang lalu.

“Terimakasih ada bantuan makanan, dan sembako ini akan membuat kami lebih bersemangat lagi,” tandasnya.(dn/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments