Minggu, April 28, 2024
BerandaIndexHeadlineKPPS Nyaris Baku Hantam Dengan Warga, Lantaran Diduga Ada Ketidak Netralan di...

KPPS Nyaris Baku Hantam Dengan Warga, Lantaran Diduga Ada Ketidak Netralan di TPS 15

SIDOARJO, Xtimenews.com – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS 15, Rw. 7 Kelurahan Bulusidokare diprotes oleh salah satu warga lantaran diduga terjadi ketidak netralan dalam Pilkada Sidoarjo kali ini.

Kericuhan tersebut bermula ketika salah satu warga bernama Tanto mendapati ada dugaan kecurangan yang dilakukan petugas KPPS. Dengan nada emosi dan nyaris adu pukul Tanto menyampaikan kecurigaannya kepada KPPS.

“Saya emosi ada kecurangan dalam Pilkada di Sidoarjo, ada oknum KPPS bernama Mulyono mengarahkan untuk coblos nomor 2 kepada calon pemilih yang akan mencoblos,” Ungkap Aba Tanto, kepada awak media yang mewawancarainya, Rabu 9 Desember 2020.

Dikarenakan ada indikasi tidak netral, Aba Tanto pun meminta keadilan kepada petugas Bawaslu dan pihak keamanan untuk turut aktif menjaga agar tidak ada pengarahan untuk memilih ke salah satu calon.

Kembali dikatakan Abah Tanto, alasan oknum petugas KPPS yang menyarankan warga menggunakan sarung tangan dua itu menurutnya mengada-ada.

“Yang benar ada Ibu-Ibu saat akan mencoblos diarahkan untuk pilih nomor dua oleh oknum petugas KPPS,” terangnya.

Sedangkan, menurut Candra petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang bertugas di TPS 015 Kelurahan Bulusidokare. Kericuhan diawali adanya sarung tangan plastik yang digunakan warga untuk mencoblos.

“Ada petugas KPPS bilang ke warga untuk menggunakan sarung tangan dua. Itu yang saya tau…tidak ada mengarahkan untuk mencoblos nomor dua,” jelasnya.

Kericuhan antara warga dengan petugas KPPS, berlangsung cepat dan suasana kembali kondusif setelah petugas kepilisian datang ke lokasi dan mengamankan suasana.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments