MOJOKERTO, Xtimenews.com – Satpol PP Kota Mojokerto bersama BNNK menggelar razia kamar sejumlah kos di Kota Mojokerto. Hasilnya seorang PNS dan dosen terjaring dalam razia tersebut. Terjaring juga 2 pasangan bukan suami istri dan 4 orang tanpa identitas.
Sasaran pertama petugas menyasar kamar kos di wilayah Kuwung Kelurahan Meri Kecamatan Magersari, petugas mengamankan dua orang laki-laki dan satu perempuan didalam kamar kos. Kemudian seorang perempuan tanpa membawa indentitas.
Kemudian petugas menyasar kamar kos di jalan raya Meri, dilokasi kedua ini petugas mendapatkan pasangan bukan suami istri yang diduga seorang PNS dan dosen. Keduanya langsung digiring ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto.
Tak sampai disitu petugas gabung itu melanjutkan menyisir kamar kos di wilayah Jalan Empu Nala dan Kelurahan Kedundung. Dari hasil razia didapat, yakni tiga pasangan bukan suami-istri berada dalam satu kamar dan empat orang yang tidak memiliki identitas. Mereka langsung dilakukan tes urine oleh anggota BNNK Kota Mojokerto dan didata oleh anggota Satpol PP Kota Mojokerto.
Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Penertiban Umum Satpol Pol PP Kota Mojokerto, Fudi Harijanto mengatakan, dari hasil razia dibeberapa kamar kos petugas mengamankan 7 pelanggar.
“Hasilnya ditemukan 3 orang didalam kamar kos bukan suami istri. Yang 4 tanpa identitas,” kata Fudi kepada wartawan, Senin (30/11/2020).
Fudi membenarkan jika salah satu diantaranya adalah seorang perempuan yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di salah satu universitas.
“Itu kita amankan di Meri, yang cewek(dosen),” ujarnya.
Saat dirazia petugas dosen bersama seorang laki-laki didalam kamar kos, yang diduga seorang PNS yang berdinas sebagai Kepala bidang (Kabid) di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto.
Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Joedha Hadi membenarkan jika ada salah satu kepala bidang terjaring razia rumah kos yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Mojokerto.
“Iya itu kabid saya Hartadi, itu Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk). Ya sama orang Sidoarjo katanya, itu istrinya orang,” tandasnya.(den/gan)