Minggu, Mei 5, 2024
BerandaPemerintahanLantaran Tercemar Limbah, Sumur Warga Sedati Keruh dan Airnya Gatal

Lantaran Tercemar Limbah, Sumur Warga Sedati Keruh dan Airnya Gatal

SIDOARJO, Xtimenews.com – Limbah perusahaan yang mencemari sungai kembali terjadi. Kali ini pencemaran limbah mengakibatkan air sungai Dam Dusun Bono Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Berwarna merah kecoklatan, kadang berbusa dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

“Sudah tiga hari ini air sungai tercemar. Entah dari mana asal limbah yang menyebabkan air sungai dam Dusun Bono seperti sekarang, hal ini masih diselidiki oleh Dinas Lingkungan Hidup,” terang Abidin selaku petugas penjaga pompa air dari Dinas Pengairan yang bertugas di Dam Dusun Bono.

Nanik (30) dan Sandik (69) warga Dusun Bono Rt. 03 Rw. 16 Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati membeberkan keluhanya. Pasalnya, sumur mereka terdampak limbah mengeluarkan bau yang tidak sedap, airnya keruh, dan gatal-gatal dikulit.

“Saya itu Habis mandi malah gatal semua air sumur baunya gak enak, warnanya keruh gak seperti dulu,” Tegas Nanik kepada wartawan Xtimenews Minggu (1/3/2020).

Sementara, Sandi melanjutkan keluhan Nanik, ia mengatakan bahwa pihak Dinas terkait sudah mendatangi lokasi pencemaran namun hingga kini warga masih menunggu hasil tes lab, mengingat hal itu sudah berlangsung selama kurang lebih dua minggu yang lalu.

“Dulu pernah ada pihak Dinas survey kesini ambil sampel air untuk di tes laboratorium. Namun, sampai sekarang saya tidak tahu hasilnya gimana, padahal sudah hampir dua minggu,” tandasnya.

Warga geram dengan kejadian ini, karena sudah berkali-kali limbah mencemari air sungai Dam Dusun Bono yang sebelumnya menjadi lokasi yang menguntungkan sekarang menjadi bahan keluhan.

Caption 2 : warga yang sumurnya terdampak pencemaran limbah

Warga berharap agar pemerintah segera mengusut tuntas dari mana asal limbah yang merusak lingkungan mereka dan mencari solusi terkait pencemaran agar tidak terjadi lagi.

“Saya ingin pemerintah baik desa maupun kabupaten mendengar keluhan kami, dan semoga segera mendapat solusi terutama dari pihak terkait agar pencemaran limbah selesai,” pungkas Miftackhul Huda, warga Dusun Bono. (vin/den/gan).

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments