Minggu, April 28, 2024
BerandaIndexHeadlineKetua Bamag: Dia Datang Untuk Mempersatukan Kita

Ketua Bamag: Dia Datang Untuk Mempersatukan Kita

Tema Natal, Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang

MOJOKERTO,Xtimenews.com – Musyawarah Antar Gereja (Bamag), selenggarakan Perayaan Natal, pada Senin (13/01/2020) sore, bertempat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock, Kota Mojokerto.

Perayaan Natal kali ini, mengambil tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”.

Turut hadir antara lain, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, SE, Komandan Kodim (Dandim) 0815 Mojokerto diwakili Danramil 0815/19 Magersari Kapten Inf Desto Jumeno, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto, SH, S.I.K., MH, Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto diwakili Kabid Hanbang Wasnas Henry Prasetyo, SH, MM, Kabag Kesra Kota Mojokerto Choirul Anwar, SH, M.Si, Kabag Humas dan Protokol Kota Mojokerto Hatta Amrullah, S.STP. MSi, Kapolsek Magersari, Kompol M. Sulkhan, SH, Ketua Bamag Kota Mojokerto Pdt. DR. Daniel Pingardi, Y. M.Th, Sekretaris Bamag Kota Mojokerto Pdt. Istiranus, MA, Ketua Panitia Romo Timotius Joko Umbar W, para Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto dan Lurah se-Kota serta para jemaat yang hadir.

Ketua Bamag Kota Mojokerto dalam sambutannya, mengatakan perayaan natal ini mengambil tema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang dan Yesus datang kedunia ini tidak memandang perbedaan.

“Namun Dia datang untuk mempersatukan kita,” tegas Daniel.

Menurut Daniel, tahun 2020 ini adalah tahun persaudaraan. “Kita semua adalah saudara, ayo mari kita sama-sama ikut sumbangsih serta bekerja keras untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai, khususnya Kota Mojokerto,” ajaknya.

“Saya mengucapkan selamat hari raya Natal 2019, bagi umat kristiani, setiap agama mencintai kedamaian ketertiban serta untuk hidup berdampingan.

Secara harmonis. Agama senantiasa mengajarkan persaudaraan sejati di antara umat manusia serta kehidupan yang jauh dari sifat-sifat buruk,” jelas Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, SH, S.IK, MH, pada kata sambitannya.

Setiap agama, tambah Bogiek,senantiasa mendorong umatnya untuk saling mengasihi, berbudi luhur, beraklak mulia, saling mencintai serta penuh toleransi.

Berbagai Acara Digelar Untuk Menyemarakkan Perayaan Natal

“Saling menyayangi dan saling mengasihi, menjadi ajaran utama setiap penganut agama sekaligus sebagai filosofi serta solusi dalam merekatkan hubungan antar umat beragama serta jadikan nilai kasih sebagai wujud nyata perilaku setiap manusia baik dalam hubungan dengan Tuhannya dengan sesama umat manusia maupun dengan lingkungannya,” pintanya.

“Agama menuntun kita, betapa pentingnya berbagai kebaikan, sebaliknya agama melarang kita untuk berbagai keburukan dan kebencian.

Di tengah perayaan natal tahun ini, saya mengajak saudara untuk berbagi kepercayaan dan aksi mulia sebagai bagian dan upaya kita membangun masyarakat yang makin cerdas, unggul serta berbudi pekerti,” tutur Bogiek.

Sementara Walikota Mojokerto menyampaikan turut berbahagia karena seluruh umat Kristiani Kota Mojokerto tahun ini dapat merayakan Natal dalam suasana aman dan damai.

“Suasana seperti ini, dapat kita hadirkan serta bangun, dengan menjaga kerukunan persatuan serta saling menghormati secara terus-menerus,” ungkap Walikota Mojokerto yang akrab disapa dengan dipanggilan Ning Ita.

Dengan sikap demikian, kata Ning Ita, akan mampu menjamin solidaritas dan toleransi di antara sesama pemeluk agama dalam kehidupan yang makin harmonis.

“Semoga suasana damai ini, akan tetap terjaga dan terpelihara dengan baik, dengan situasi aman dan damai, merupakan modal utama bagi kelangsungan pembangunan serta kita dapat tenang dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing, dimana kita ketahui di Kota Mojokerto masyarakatnya sangat beragam yang terdiri dari dari berbagai suku, agama, ras serta lainnya,” beber Ning Ita.

Kemudian dia berharap, peranan dari para tokoh agama sangat penting dalam menciptakan dan memelihara keutuhan umat beragama, agar masing-masing pemeluk agama bisa hidup rukun berdampingan sesama warga Kota Mojokerto.

“Meskipun berbeda kepercayaan dan keyakinannya, saya juga meminta dukungan serta peran aktif jemaat GBI Rock, dalam mewujudkan visi Kota Mojokerto yang berdaya saing mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” ajaknya menutup sambutannya. (den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments