MOJOKERTO, Xtimenews.com- Ahmad Sa’i alias Mbendul, warga Dusun/Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto diamankan Satreskrim Polresta Mojokerto. Ia diamankan setelah menusuk teman satu kampung sendiri dengan sebiah pisau lipat.
Mbendul emosi lantaran ditegur korban saat membunyikan sound system atau cek sound. Penusukan itu terjadi pada Minggu (18/8/2019) lalu saat peringatan Hari Kemerdekaan ke 74 RI di balai desa Ngabar, Mojokerto, sekitar pukul 01.00 Wib.
“Penusukan itu berawal saat pelaku akan melakukan cek sound. Kemudian seseorang bernama Amir, tidak memperbolehkan karena takut mengganggu masyarakat yang beristirahat. Keduanya saling dorong dan Amir terjatuh sehingga mengalami luka di kepala,” kata Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Ade Warokka, Kamis (19/9/2019).
Melihat peristiwa tersebut, Ivan dan korban Andriyas Subakti mendatangi keduanya dengan tujuan melerai. Namun tiba-tiba dari arah depan, Mbendul langsung mengeluarkan pisau dari saku celana sebelah kanan kemudian ditusukkan ke arah perut kiri Andriyas sebanyak tiga kali.
“Pelaku menusukkan pisau ke arah perut dan ke bagian lengan korban. Korban yang terluka kemudian dibawa ke Puskesmas Kupang, Jetis dan keluarganya melapor ke kami,” tegas Ade.
Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang kabur ke Surabaya.
“Pelaku kabur di rumah neneknya di Losari kecamatan Gedeg, Mojokerto, kemudian pergi ke Surabaya. Pelaku sudah kami diamankan bersama barang bukti pisau lipat,” pungkas ade.(den/gan)
