JOMBANG, Xtimenews.com – Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di Tol Kertosono-Nganjuk tepatnya terjadi di KM 662, jalur B. Sabtu (22/06/2019) malam. Kecelakaan disebabkan oleh pecah ban pada mobil pikap Daihatsu Grand Max bermuatan melon bernopol AE 9297 KA.
Tiga kendaraan yang terlibat kecalakaan tersebut adalah mobil Pikap Daihatsu Grand max, bernopol AE 9297 KA yang dikemudikan Agus Santoso (36) warga Sidorejo rt. 04/05 Geneng – Ngawi, dengan penumpang Karsito (30) warga Desa Pangkur Kecamatan Kuadungan, Ngawi. Kendaraan Nissan Grand Livina bernopol AE 1418 BX yang dikemudikan Dedy Eko Hendriyanto SE (50) warga jalan Halmahera no 53 Kartoharjo – Madiun kota. Kendaraan Daihatsu Calya, nopol N 1943 ID yang dikemudikan Hendra Yudho (33) warga jalan Danau Utara C7 Madyopuro – Malang, dengan penumpang, Sendita Aike Putri (29) dan Hendika (5) warga Danau Utara C7 Madyopuro – Malang.
“Pikap Daihatsu Grandmax pecah ban di belakang kanan, lalu terguling. Datang dari belakang melaju kendaraan Toyota Calya dan kendaraan Grand Livina tidak mampu menghindar karena jarak sudah dekat dan terjadi kecelakaan sampai pikap terbakar,” kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang S Wibowo, Minggu (23/6/2019).
Pikap Nopol AE 9279 BA yang terbakar berada di jalur Surabaya ke arah Madiun. Karsito, 35 tahun, kernet pick up warga Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, meninggal dunia. Karsito tidak bisa menyelamatkan diri ketika pick up terbakar.
Sementara pengemudi pick up, Agus Santoso, 36 tahun, warga Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, mengalami luka ringan.
“Diperkirakan penumpang Pikap tidak bisa keluar dari kendaraan karena terhimpit sehingga terbakar dan meninggal di lokasi,” jelas Bambang.
Masih kata Bambang, penyebab terbakarnya pikap dikarenakan mobil Grand Livina menabrak tangki bahan bakar pikap.
“Korban luka adalah Dedy Eko Hendriyanto (50), warga Jalan Halmahera No 53 Kartoharjo, Kota Madiun. Sedangkan korban meninggal yakni Karsito (30), asal Desa Pangkur, Kecamatan Kuadungan, Kabupaten Ngawi,” ujar Bambang.
Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk. Korban yang cidera maupun meninggal, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Nganjuk.(den/gan)
