MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dinas Kehutanan provinsi Jawa timur mengadakan kegiatan Penanaman Pohon dan Penyerahan Bibit Simbolis, Pelepasliaran Burung dan Peresmian Penangkaran Rusa dengan tema “Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat” dalam rangka Puncak Peringatan Hari Bakti Rimbawan Jatim ke-36 Tahun 2019, bertempat di lokasi Bumi Perkemahan (Buper) Tahura R. Soerjo Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (26/03/2019).
Hadir dalam kegiatan dimaksud ± 1000 orang dantaranya, Gurbernur Jatim diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jatim DR. Ir. Wahid Wahyudi, Mp., Pangdam V/BRW diwakil Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H., Kapolda Jatim diwakili Dirbinmas Polda Jatim Kombes Iwan Setiyawan., Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno SH, SIK, MH, Ka. OPD Prov Jatim Terkai, Kepada Dinas Kehutanan Jatim Ir. Dewi J. Putriatni, M. Sc., Kepala Baperwil II Bojonegoro, Budi Priyo Suprayitno., Asisten II Kab. Mojokerto, Drs. Musta’in, MM, Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, S. Hut dan jajaran Tahura sewil Jatim., Para Kabag, dan Kasi jajaran Dinas Kehutanan sewil Jatim., Balai Gakkum LHK wilayah Jabalnusra., Ka. BPDAS-HL Brantas Sampean, BPDAS-HL Solo, BBTN Bromo Tengger Semeru dan Ka. Balai Taman Nasional Baluran, Alas Purwo dan Betiri.
Terlihat juga Kepala Devisi Regional Perum Perhutani jajaran sewil Jatim., ADM/KKPH Jatim, Forpimka Pacet., Kepala Desa sewil Kec. Pacet., Ka BKPH Jajaran Perhutani sewil Jatim., Himpunan Pensiunan Kehutanan., LDMH Pasuruan dan Mojokerto., Kelompok Tani Tahura R. Soerjo., Pramuka Saka Wana Bakti SMK Kehutanan Walisongo Pacet., Relawan SAR Pendaki Gunung Penanggungan, serta Tamu Undangan.
Kepala Dinas Kehutanan Prov. Jatim Ir. Dewi J. Putriatni, M. Sc dalam sambutannya, hari ini adalah hari Rimbawan ke 36 Jatim dengan tema Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat yang kita laksanakan di Bumi Perkemahan Hutan Konservasi Tahura R. Soerjo Pacet.
Menurutnya, ekosistem hutan Tahura Pacet memiliki banyak ekosistem yang harus kita jaga dengan baik agar bisa berkembang biak. “Hutan konservasi Tahura R. Soerjo memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan merupakan kawasan hutan penyangga sumber mata air yang sangat baik untuk pengembangbiakan semua jenis ekosistem,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jatim, DR. Ir. Wahid Wahyudi, Mp., juga menyampaikan, ini merupakanakan hal yang sangat positif dalam membangun dan menjaga kawasan Hutan di Jatim dengan baik. Jatim memiliki posisi yang strategis sebagai poros perdagangan dunia dan nasional. Jatim dengan luas wilayah seluas 67 kali di banding dengan luasan Singapura.
“Dengan posisi Jatim yang sangat strategis maka masyarakat Jatim tidak mengalami inflasi dibanding dengan Provinsi lain di Indonesia. Dalam bisnis Jatim hanya kalah bersaing dengan Jakarta dari segi pembangunan Infrastruktur,” katanya.
Menurutnya, Provinsi Jatim masih memiliki angka kemiskinan terbesar di tingkat nasional. Kemiskinan masyarakat Jatim lebih banyak di tingkat kawasan pedesaan dan kawasan hutan di banding dengan kawasan perkotaan.
Pemda Provinsi Jatim telah bekerjasama dengan pihak Infektor dengan Petani dan LDMH Dinas Kehutanan dalam bidang penanaman bawang putih. Hutan juga menjadi faktor penjaga lingkungan yang sehat sehingga hutan di Indonesia dikenal dan merupakan paru paru dunia.
Fungsi Hutan sangat besar bagi kita, semua, karena Iklim berubah dan tidak dapat dikendalikan apabila hutan sudah rusak sehingga menimbulkan dampak bencana dan kerugian bagi kita semua,” pungkas DR. Ir. Wahid Wahyudi, Mp.
Usai sambutan-sambutan dilanjutkan, pelepasliaran satwa burung Jalak Putih sebanyak 16 ekor dan Berang-berang di Hutan Konservasi Tahura R. Soerjo Ds. Claket Kec. Pacet.(den/gan)
