MOJOKERTO, Xtimenews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lamongan, Senin (25/3/2019) malam, mengakibat sungai Lamong meluap. Kondisi ini pun berdampak pada jembatan yang berada di Desa Talunblandong.
Jembatan yang mengalami kerusakan akibat longsornya plengsengan (semacam tanggul) di sebelah selatan ini, memaksa warga Talunbrak harus memutar rute untuk bisa ke wilayah Dawarblandong. Mengingat posisi Dusun Brak yang berada di wilayah utara sungai.
Heri Sulistyono (25), warga Talunblandong mengatakan, jembatan tersebut sehari-harinya menghubungkan Dusun Talunblandong dengan Talunbrak.
“Mereka harus putar ke jembatan perbatasan Desa Brangkal, dengan Sumberwuluh untuk mengantar anak sekolah pagi ini, karena jembatan tidak bisa dilalui,” ujarnya.
Jembatan Talun sendiri sudah dua tahun ini rusak, dan belum mendapat perbaikan. Apabila hujan turun derasa, dan membuat sungai lamong meluap, maka otomatis tidak berfungsi.
Meski sempat mendapat bantuan dari BPBD, dibantu oleh Koramil Dawarblandong untuk memperbaiki plengsengan, nyatanya jembatan itu kembali ambruk dua tahun lalu. Sejak saat itu, warga harus melewati jembatan dengan posisi yang rawan, karena sewaktu-waktu bisa saja ambrul. (joe/gan)
