SUMENEP, Xtimenews.com – Danrem 084/BJ Kolonel Inf Sudaryanto S.E. menyampaikan, tujuan utama TMMD adalah membuka daerah yang terisolir, sehingga akan terbuka wilayahnya baik aktifitas masyarakatnya maupun perekonomian atau hasil panen masyarakat dapat dengan mudah dipasarkan ke kota.
“Program TMMD merupakan Bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian, Pemda dan masyarakat sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan atau akselerasi pembangunan daerah,” Kata Sudaryanto.
Hal tersebut, disampaikannya saat peninjauan dilokasi TMMD 104 Kodim 0827/Sumenep, Kamis (21/03/19) di Desa Larangan Kerta dan Batu Putih Laok Kecamatan Batuh Putih Kabupaten Sumenep, Madura.
Turut mendampingi Kunjungan kerja Danrem 084/Bhaskara Jaya dilokasi TMMD 104 Sumenep, Dandim 0827/Sumenep selaku Dansatgas TMMD, Kasiter Korem 084/BJ dan para Dansatgas TMMD. Kunker kali ini untuk mengetahui sejauh mana perkembangan TMMD 104 yang dilaksanakan Kodim 0827/Sumenep baik sasaran fisik maupun non fisik.
Dikatakan lebih lanjut, TMMD 104 yang dilaksanakan Kodim 0827/Sumenep walaupun sudah memasuki minggu ke empat tapi antusias masyarakat tetap tinggi untuk bekerjasama dengan TNI dan Polri. Hal ini menunjukkan semangat kegotongroyongan diwilayah Lokasi TMMD 104 Sumenep terbina dengan baik. Masyarakat sadar akan arti pentingnya TMMD ini, karena disamping membuka wilayah atau daerah terisolir, pemanfaatan hasilnya juga untuk kepentingan mereka, selain itu untuk menumbuhkan semangat bela negara bagi warga masyarakatnya.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ini, sangat membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama di desa-desa yang terisolir. Ini wajib dilakukan untuk kedepannya, Insyaallah Kabupaten Sumenep akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dikatakan pula, TMMD selain dilaksanakan untuk sasaran fisik, juga dilaksanakan sasaran non fisik yang bertujuan menggugah dan memupuk semangat persatuan dan kesatuan, meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara serta untuk meningkatkan sumber daya manusia guna kesejahteraan masyarakatnya. “Kegiatan non fisik dilakukan bekerjasama dengan steakholder yang ada diwilayah Sumenep,” paparnya. (yus/gan)