Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIDandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda Pantau Langsung Vaksinasi Industri Padat Karya

Dandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda Pantau Langsung Vaksinasi Industri Padat Karya

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia termasuk di wilayah Jawa Timur hingga kini masih berlangsung. Vaksinasi diawali dengan sasaran para Nakes, Prajurit TNI-Polri, Lansia, remaja uisa 18 tahun ke atas bahkan anak-anak usia 12 tahun ke atas.

Di wilayah Mojokerto Raya, pada Sabtu (21/08/2021) program vaksinasi ini menyasar ribuan karyawan industri padat karya, salah satunya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN)Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang dipusatkan di PT. Surabaya Autocomp Indonesia (SAI).

Pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong dosis pertama yang diperuntukan bagi Pekerja/Buruh Industri Padat Karya ini, dipantau langsung Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fahmawati, M.Si., dan Kadisnaker Jatim Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H., yang juga Pj. Sekdakab Mojokerto.

Vaksinasi yang dilakukan Disnaker Provinsi Jawa Timur ini, menyasar sedikitnya 7.500 karyawan industri padat karya dan 287 masyarakat. Vaksinasi akan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (21/08) hingga Ahad (22/08), dengan vaksinator dari Dinkes dan PPNI Kabupaten Mojokerto serta pendampingan dari TNI-Polri.

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., mengatakan, sesuai data dan pantauan di lapangan, untuk vaksinasi ini menyasar 7.500 karyawan yang tersebar di 29 perusahaan yang berlokasi di KBN Ngoro, dan vaksinasi dipusatkan di PT. SAI.

“Untuk hari ini dialokasikan bagi 4.700 karyawan dari PT SAI dan PT HP Metal Indonesia, sedangkan sisanya besok, Ahad (22/08) sekitar 2.800 karyawan bersama 287 warga Kecamatan Ngoro,” terang pria kelahiran Batusangkar, Padang Sumatera Barat.

Masih lanjutnya, program vaksinasi ini merupakan kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Program ini harus disambut poistif semua pihak karena vaksinasi ini memiliki sejumlah manfaat, diantaranya meningkatkan imunitas sehingga dapat mencegah terpapar gejala Covid-19.

Tidak itu saja, lanjutnya, melalui vaksinasi ini, bisa melindungi orang lain, artinya dengan divaksin, bisa mencegah kita menyebarkan virus corona ke orang lain. Terlebih bila cakupan vaksin tinggi dan merata maka kekebalan kelompok bisa segera terwujud, sehingga kita bisa tetap bertahan walaupun harus hidup bersama virus covid-19.

“Tentunya kita berharap, dalam jangka panjang, vaksinasi ini mampu menghentikan penyebaran Covid-19 bahkan mengeliminasinya, sehingga kita bisa melindungi generasi selanjutnya,” tambahnya.

Abituren Akmil Angkatan 2021 ini menegaskan, TNI-Polri bekerjasama dengan Pemda dan stakeholder lainnya berupaya secara maksimal untuk percepatan vaksinasi Covid-19. “Dengan percepatan vaksinasi ini diharapkan akan segera terwujud kekebalan komunal atau kelompok (Herd immunity) di wilayah Mojokerto RayaRaya,” harapnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihak TNI-Polri bersama Pemda juga melakukan sejumlah upaya lainnya, seperti memberikan himbauan Prokes 5M, melaksanakan 3T, memindahkan Isoman ke Isoter dan sejumlah upaya lainnya. “Penerapan tracing, testing dan treatmen (3T) sudah kita lakukan secara masif dan akan terus disosialisasikan ke masyarakat, ini semua dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan, Kadisnakertrans Kabupaten Mojokerto, Drs. Nugraha Budi Sulistiya, M.Si., Forpimka (Camat, Danramil dan Kapolsek) Ngoro, HRD PT. SAI, Monita dan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jatim.(dn/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments