MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kios masker gratis didirikan di 10 pasar tradisional di Kabupaten Mojokerto. Pendirian kios masker gratis itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang dilakukan aparat kepolisian bersama TNI.
Salah satunya kios masker gratis yang ada di pasar tradisional Kedungmaling Kecamatan Sooko. Masker gratis itu untuk dibagikan ke pedagang dan pengujung pasar serta masyarakat pada umumnya yang membutuhkan.
“Kami dirikan kios masker gratis di beberapa titik lokasi keramaian. Sebagai langkah awal hari ini ada 10 titik yang kami pusatkan di pasar tradisional, salah satunya pasar Kedungmaling Kecamatan Sooko,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021).
Menurut Dony, pendirian kios masker gratis tersebut dalam rangka mendukung pemerintah guna menekan penyebaran COVID-19. Bersama Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar dan petugas penjaga pasar, Dony membagikan masker kepada pedagang dan pengujung pasar.
“Kita siapkan 3 personil untuk setiap kios. Masyarakat bisa mengambil secara cuma-cuma. Masker yang tidak sesuai prosedur bisa diganti dengan masker baru yang ada di kios masker gratis,” tegas Dony.
Setiap kios akan disediakan 300 masker yang akan dibagikan secara cuma-cuma.
“Jam operasionalnya di mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Kemudian kita buka kembali pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB. Kita sediakan 300 masker setiap kios, nanti akan ditambah lagi pada shif selanjutnya 300 masker lagi,” terang Dony.
Mantan Kapolres Pasuruan Kota itu menambahkan, kios ini tidak hanya membagikan masker gratis, namun masyarakat juga bisa menyumbangkan masker yang nantinya akan dibagikan bagi yang membutuhkan.
“Bagi masyarakat yang kelebihan masker bisa menyumbangkan. Mari kita bersama-sama memutus penyebaran COVID-19. Meskipun saat ini Kabupaten Mojokerto masuk zona kuning, kita tidak boleh lengah, agar tidak menambah lagi. Kalau bisa zona hijau bebas daru COVID-19,” tandasnya.(den/gan)
