MOJOKERTO, Xtimenews.com – Ledakan dasyat terjadi di bekas kubangan galian C Mojokerto. Pasca ledakan terlihat ceceran debu yang menyerupai serbuk berwarna abu-abu. Saat ini polisi sudah meminta keterangan lima orang saksi.
“Sudah lima orang saksi. Pemilik lahan dan warga sekitar yang ada di sekitar lokasi ledakan,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldy Hangga Putra, Jumat (22/1/2021).
Ceceran bubuk diduga bekas ledakan berceceran di jalan dan pepohonan. Saat ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan yang menghebohkan warga Mojokerto.
“Sampel serbuk warna abu-abu kami ambil. Hari ini akan kita kirim ke Labfor Polda Jatim,” ujar Rifaldy.
Usai terjadi ledakan dasyat, sampah menyerupai sepon dan kain juga terlihat berceceran di sekitar tumpukan sampah yang masih mengeluarkan asap, pepohonan di sekitar lokasi juga ikut terbakar. Ledakan itu juga menggetarkan rumah warga sekitar. Saat ini polisi sudah memasang garis polisi di lokasi ledakan.
Polisi mengecek sumber ledakan yang terjadi, pihak kepolisian memastikan sampah tersebut terbakar bukan karena sebuah ledakan.
“Sampah itu memang ada yang bakar. Jadi terbakarnya itu bukan karena ledakan,” terangnya.
Polisi belum bisa memastikan ledakan tersebut berasal dari benda yang berbahan kimia pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil penelitian bubuk warna abu-abu yang dikirim ke Labfor Polda Jatim.
“Yang jelas itu, ada bara api yang sulit dipadamkan. Hari ini akan kita periksa lagi apa sudah padam atau belum,” tandasnya.
Ledakan dasyat terjadi di lahan bekas galian C di Kabupaten Mojokerto, Rabu (20/1) malam.
Ledakan dasyat itu menggetarkan rumah warga. Bahkan, rumah warga yang berjarak 1 kilometer juga merasakan getaran.
Ledakan tersebut terjadi di lahan milik Muslikh (60) di Dusun Watuumpak, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo. Lahan bekas tambang pasir tersebut mempunyai kedalaman sekitar 10 meter dari permukaan jalan. Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari permukiman penduduk.(den/gan)
