MOJOKERTO, Xtimenews.com – Seorang pria terekam kamera CCTV saat mencuri sebuah tas yang berisi laptop dan surat-surat penting di kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Dalam video rekaman CCTV, kejadian itu terjadi pada Senin (22/06/2020) pukul 06.50 Wib. Terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor berhenti di depan kantor tersebut.
Kemudian pria yang mengenakan jaket warna hitam, celana warna biru muda dan memakai masker warna merah itu berjalan masuk ke dalam, sebelum memasuki ruangan pria itu melihat kondisi di dalam kantor dari luar pintu kaca.
Saat didalam ruangan ia sempat mencari sesuatu barang yang kemudian langsung menuju meja pojok dan mengambil sebuah tas warna hitam.
Tas berisi laptop itu adalah Inventaris kantor yang dipakai Dandi Angga Risandi (22) pegawai staff di kantor DPKP Kota Mojokerto.
Plt Sekertaris DPKP Kota Mojokerto, Muraji mengatakan, laptop yang hilang itu adalah inventaris kantor yang digunakan salah satu pegawai staff. Harganya diperkirakan senilai Rp 7 juta rupiah.
“Kalau laptop inventaris kantor, tapi kalau isi dalam tas seperti dompet, kartu ATM, buku tabungan dan STNK motor milik Dandi. Ada uang tunai Rp 300 ribu juga serta flashdisk isi data pekerjaan,” kata Muraji kepada wartawan dikantornya, Selasa (23/6).
Menurut Muraji, saat kejadian kantor dalam kondisi sepi, penjaga kantor saat itu sudah pulang. Saat kejadian korban sedang membuat kopi di ruang belakang.
“Ditinggal bikin kopi, diruangan hanya ada dia. Terus Dandi ini masuk ke ruangan belakang buat kopi, kebetulan saat itu penjaga juga sudah pulang,” ujarnya.
“Pelaku sudah mengincar. Pelaku muter terus berhenti, sempat ngintip ruangan kosong dan langsung ambil tidak sampai satu menit,” imbuh Muraji.
Sementara Dandi Angga Risandi mengaku tas rangsel laptop asus warna hitam diambil pelaku dari bawah meja.
“Saat datang masih ada penjaga, kebetulan pas oper shif. Saat penjaga pulang saya tutup pintunya tapi tidak terkunci. Kemudian saya tinggal ke ruang belakang.
Akibat kejadian itu kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta rupiah. “Ada data-data pekerjaan juga. Sudah lapor ke Polres Mojokerto kota kemarin,” tandasnya.(den/gan)
