SULTENG , Xtimenews.com – Bagi seorang anggota Polri, bukan hanya diperlukan sehat pisik atau jasmani tapi juga harus sehat rohani. Dengan sehat rohani, sepak terjang seorang anggota Polri akan terkontrol sehingga akan terhindar dari perbuatan yang tercela, akan menjadi teladan dan panutan, baik di lingkungan kerjanya maupun di tengah masyarakat. Sebab itu, pembinaan rohani bagi anggota Polri secara rutin perlu dilakukan guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini diikuti seluruh personel tanpa kecuali, termasuk pejabat utama Polres Parimo.
Khusus bagi Polres Parimo, pembinaan rohani dan mental (binrohtal) dilakukan secara rutin setiap hari Kamis usai apel pagi. Kegiatan ini dibagi dalam tiga kelompok sesuai dengan ajaran dan anutan masing-masing personel. Bagi personel penganut agama Islam kegiatan binrohtal dipusatkan di masjid ‘As Syamsa Walqamar’ kompleks Mapolres Parimo. Bagi penganut agama Kristen dilakukan di ruang ‘video Conference’, sedangkan bagi yang beragama Hindu dilakukan di Aula ‘PesatGatra’ Mapolres Parimo, dipimpin dan dipandu oleh pemimpin agama masing-masing.
Pada acara binrohtal Polres Parimo yang dilakukan pada Kamis (31/1), di masjid ‘As Syamsa Walqamar’, dipimpin langsung Kapolres Parimo AKBP Zulham Efendi Lubis, SIK. Personel penganut agama Islam dengan tekun mendengar arahan dan himbauan yang perlu menjadi perhatian dalam menghadapi tugas-tugas kedepan.
penganut agama Kristen dilakukan di ruang ‘video Conference’.(foto istimewa/xtimenews)
Menurut Kapolres, bagi seorang anggota Polri mutlak diperlukan peribadi serta sikap dan mental yang baik sesuai dengan ajaran dan teladan yang dibawah oleh Rasulullah saw. “Dengan perilaku terpuji serta taat dalam menjalankan perintah agama, dipastikan seorang anggota Polri akan mendapat tempat dan sambutan dalam hati warga masyarakat,” ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres, dengan berperilaku yang baik, sopan dengan sesama serta taat dalam menjalankan perintah agama dan menghndari segala larangan agama, niscaya akan menjadi idola dan panutan baik di lingkungan kerja maupun ditengah masyarakat.
“dengan iman dan taqwa yang kuat pasti kita tidak akan melakukan penyimpangan dalam menjalankan tugas, pasti kita akan terhindar dari segala perbuatan yang tercela,” tekannya.
Kapolres berharap, kegiatan binrohtal ini tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan serimonial belaka tapi yang penting dan diperlukan adalah bagaimana kita mengambil hikmah dan memetik manfaat yang terkandung didalamnya sehingga hidup ini dapat dijalani secara benar menuju ridha Allah SWT.(bas/den/gan)
