MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kodim 0815 Mojokerto menggelar kegiatan sosialisasi Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal TA. 2019, di Ruang Pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/11/2019).
Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal kali ini mengusung tema “Melalui Pembinaan Antisipasi Balatkom Dan Paham Radikal, Prajurit TNI AD Senantiasa Waspada Dan Mampu Mengambil Langkah Yang Tepat Dalam Mengamankan Dan Menjaga Keselamatan Bangsa Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Dari Segala Bentuk Ancaman Terutama Bangkitnya Kembali Bahaya Laten Komunis Dan Faham Radikal”.
Dalam sambutan tertulisnya, Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., yang dibacakan Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf M. Jenal Arifin, menegaskan Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal yang diselenggarakan oleh Kodim 0815 Mojokerto merupakan Program Komando Atas.
Ditegaskannya, dilaksanakannya kegiatan ini dikalangan Prajurit TNI AD dan PNS serta Persit / KBT, karena bahaya laten komunis sewaktu-waktu bisa timbul kembali demikian pula dengan faham radikal.
“Untuk itu kita tetap dituntut dan dibekali informasi-informasi terkait faham komunis dan radikal yang mungkin timbul sewaktu-waktu sehingga kita dapat mengantisipasinya dengan mengambil langkah dan tindakan yang tepat demi keselamatan bangsa dan demi tetap utuh dan tegaknya NKRI,” tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, diselenggarakannya kegiatan ini dimaksudkan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dan perlu diingat bahwa ideologi komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru, sampai dengan saat ini faham komunis masih dinyatakan sebagai organisasi terlarang.
Untuk menghadapi berbagai kemungkinan tersebut perlu diberikan pemahaman kepada semua prajurit dan PNS AD beserta KBT termasuk masyarakat didalamnya tentang ancaman bangkitnya kembali komunisme di Indonesia.
Di akhir sambutan tertulisnya, Dandim juga mengajak seluruh Prajurit, PNS AD dan KBT untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan kelompok komunis dan radikal.
Kegiatan dihadiri 100 orang peserta, antara lain Para Pa Staf Kodim 0815, Perwakilan Prajurit dan Persit Makodim 0815 dan Koramil Jajaran, Perwakilan Anggota Bapras Rem 082/CPYJ, Perwakilan Anggota Persit KCK Cabang XXX Dim 0815 dan KBT.(den/gan)