TANJUNGBALAI, Xtimenews.com – Penyelundupan 23 Kg sabu dan 30 ribu butir pil esktasi asal Malaysia berhasil digagalkan tim gabungan Narcotics Investigation Crime (NIC) Bareskrim Mabes Polri bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen BC) minggu(8/9) sekitar pukul 15.00 wib ditengah laut persisnya diperairan pulau jemur Propinsi Riau.
Selama lebih dari satu bulan lamanya tim gabungan NIC Bareskrim Polri dan Dirjen BC, berusaha mengungkap sindikat jaringan narkoba Malaysia-Indonesia ini. Setelah kerja keras tim gabungan yang berjumlah puluhan orang itu, akhirnya berhasil mengungkap penyelundupan sabu dan pil ekstasi dengan jumlah besar.
Tim gabungan juga berhasil
menangkap lima pria dan satu unit kapal kayu KM Rezeki Baru GT 10
No.1973/PPb, saat berlayar di tengah laut tepatnya di sekitar perairan
Pulau Jemur, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau.
Komandan
Tim NIC Bareskrim Polri, Kompol Doni yang dikonfirmasi wartawan
Xtrimenews.com minggu(8/9) sekira pukul 10.30 WIB, di dermaga rumah
dinas BC Teluk Nibung, Jalan Asahan, Kota Tanjungbalai, membenarkan
pengungkapan penyelundupan narkoba yang diduga terkait sindikat jaringan
internasional Malaysia-Indonesia.
“Iya, saya Kompol Doni
Katim NIC Bareskrim Mabes Polri bersama Dirjen BC ada menangkap 23 Kilo
sabu dan sekitar 30 ribu butir pil ekstasi. Kami tim gabungan Mabes
Polri bersama Dirjend BC berjumlah sekitar 50 orang dan berhasil
menggagalkan penyelundupan narkoba asal Malaysia,” ujar Doni.
Doni
menegaskan, sebelumnya atas informasi yang diterima, dirinya bersama
tim telah menyelidiki kasus tersebut lebih dari satu bulan lamanya.
“Sudah sebulan lebih baru terungkap. Ini sudah kita intai masuknya. Ada
lima pria yang menumpang kapal kayu KM Rezeki Baru, kesana (Malaysia)
khusus bawa itu (sabu dan ekstasi). Di tengah laut ditangkap sekitar
Pulau Jemur, Sabtu kemarin sekitar pukul 3 sore,”sebut Doni.
“Masih
kita periksa. Tidak ada kaitan jaringan yang sebelumnya diungkap Mabes
Polri. Ini lokal, jaringan baru. Masih kita dalami kasusnya, karena
pengendali atau pelaku utamanya belum dapat,”sambung Doni.
Menurut
Doni, kelima pria di antaranya warga Riau, beserta barang bukti 23 Kg
sabu dan 30 ribu butir pil ekstasi akan dibawa ke Jakarta. “Langsung
kita bawa ke Jakarta, kita periksa dulu di sini baru dibawa. Kalau
Polres dan Satpol Airud hanya memback up di darat, yang ke laut kami tim
gabungan yang jumlahnya 50 orang,” ujar Doni sembari pamitan, belum
bersedia menyebutkan identitas kelima tersangka.
Amatan
Xtrimenews.com. di dermaga BC Teluk Nibung, Jalan Asahan Kota
Tanjungbalai, Sabtu (8/9) pagi, sejumlah petugas NIC Bareskrim Polri dan
Dirjen BC, menumpang tiga unit mobil Innova warna silver membawa dua
orang pria yang kedua tangannya terikat tali keluar dari lokasi dermaga
BC. Sementara kapal kayu KM Rezeki Baru disandarkan di dermaga BC.
Informasi
yang dihimpun pada minggu (8/9) malam setiba di dermaga BC, tiga dari
lima tersangka beserta barang bukti langsung diamankan. “Tadi malam tiga
orang sama barang bukti sudah dibawa keluar, ini yang dua orang
terakhir dibawa,” kata seorang petugas yang enggan namanya
disebutkan.(Ilham/gan)