Mojokerto,Xtimenews.com– KPU Kabupaten Mojokerto gelar Kirab Maskot Pilkada 2024, berlangsung di Lapangan Paseban Agung Trawas, Mojokerto, Rabu (2/10/2024) siang.
Kirab Maskot Pilkada ini turut dihadiri Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli, Ketua KPU Jatim, para Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, jajaran Forkopimda, Bawaslu, Camat, PPK serta PPS se Kabuaten Mojokerto.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Afnan Hidayat menyampaikan acara ini adalah bagian dari rangkaian KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang diagendakan secara estafet di 38 kota/kabupaten. Ada dua jalur, satu dari Sumenep, dan dua dari Pacitan.
“Kabupaten Mojokerto termasuk dalam jalur satu. Setelah tiga hari, maskot akan diserahkan ke KPU Kota Mojokerto, namun sebelum itu kami membawa keliling ke empat kecamatan sebelum menuju Kota Mojokerto dan berakhir di Surabaya puncak acara pada 12 Oktober,” katanya.
“Harapan kami pilkada di Kabupaten Mojokerto bisa berjalan lancar, aman, damai dan kondusif,” ungkap Afnan.
Sementara itu, Pjs Bupati Mojokerto Ahkmad Jazuli mengatakan pesta demokrasi di Kabupaten Mojokerto adalah pesta yang penuh kebahagiaan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada KPU Jatim atas kreasi kegiatan menerima kirab maskot pilkda 2024 dari Jombang menuju Kabupaten Mojokerto.
“Dengan harapan pada pilkada tahun ini jangan ada dusta diantara kita. Kita sportif dengan semangat persaudaran,siap menang siap kalah semoga penuh keberkahan,”tegas Jazuli.
Pada kesempatan yang sama Eka Wisnu Wardana Divisi SDM KPU Jatim mengatakan, bahwa kirab maskot adalah sarana integrasi budaya dengan menunjukkan keberagaman budaya, serta pilkada adalah pesta demokrasi juga pesta kita semua.
“Mari kita jadikan pilkada sebagai ajang bersukaria, bersama sama membangun Mojokerto dan Jawa Timur lebih baik,”ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. ”Kita harus menjadi pemilih yang cerdas untuk menentukan nasib Mojokerto dan Jawa Timur 5 tahun mendatang. Kita bergembira sambil bersosialisasi ajak masyarakat datang ke TPS tanggal 27 November nanti untuk menggunakan hak pilihnya,”pungkas Eka Wisnu Wardana. (Tin)