SURABAYA, Xtimenews.com – Disela-sela tugasnya yang padat sebagai anggota Polisi di Polsek Leduk Ombo Polres Jember, Bhabinkamtibmas yang masih belia dengan sukarela berbagi ilmu bahasa arab dan bahasa Ingris yang kebetulan dikuasainya dengan baik kepada anak-anak santri yang ada di Ponpes At-tanwir desa Slateh kec. Leduk ombo kabupaten jember.
Niatnya berbakti dan mengabdi untuk negeri sudah terpatri kuat dalam sanubarinya, dengan segala keikhlasannya Briptu Sofyan disela-sela waktunya ia susuri jalan kampung dari patrang tempat ia tinggal menuju pondok attanwir.
“ Saya mengajar di pondok ini sudah 6 bulan, awalnya keinginan itu muncul saat saya berkenalan dengan santri-santri ponpes at-tanwir, saya tergerak setelah saya tahu santri disini kebanyakan belum tahu apa itu artinya al-fatihah, apa itu artinya bacaan solat, jadi timbul keinginan saya untuk memberikan wawasan dan ilmu kepada adik-adik yang ada di ponpes “, ucap briptu sofyan mengawali ceritanya ia menjadi ustad di pondok at-tanwir.
“Subhanallah, saya sangat bersukur alhamdulillah kami mendapat rejeki dari allah swt, kita mendapat kiriman sosok ustad salah satu dari jajaran Polri, beliau banyak membantu kami dalam belajar mengajar bahasa arab, akhlah dan beberapa tata bahasa yang lain, sehingga pondok ini dari kekurangan tenaga pengajar alhamdulillah dari satu tahun ini subhanallah dengan mengacap segala puji kepada allah sudah lengkap dengan pendidikan dasar sehingga saat ini pondok sudah lengkap dengan pendidikan lughah arabiah ( bahasa arab pasaran-red), kami pengasuh ponpes at-tanwir mengucapkan terima kasih atas bantuan beliau yang mana mohon maaf kami tidak pernah menggaji beliau ini dari sukarela,” ujar Ustad Daniel pengasuh ponpes at-tanwir yang mengasuh kurang lebih 160 santri dengan gratis.
Selain mengajar Briptu Sofyan memberikan pendampingan kepada para santri yang sudah lulus mondok di at-tanwir namun masih mukim dalam rangka persipan terjun ke masyarakat dengan mengajarkan santri untuk berwira swasta seperti memelihara kuda dan beternak kambing etawa sehingga nanti santri yang sudah akan meninggal pondok siap tidak kebingungan akan berusa apa.
“Harapan saya kepada pemerintah atau instasi diatas karena ponpes at-tanwir ini murni gratis siapapun boleh masuk disini dan juga pondok ini berada di plosok desa, harapan saya semoga diberikan bantuan terutama sanitasi dan bantuan modal usaha kepada santri yang sudah lulus”, harap bripka Sofyan.
“Apa yang kita perbuat dengan kebaikan yg sedikit ini semoga bisa bermanfaat buat kita, anak kita dan buat orang disekitar kita,” ucap Briptu sofyan menutup percapakannya.(dn/gan)