Rabu, Mei 1, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIDandim 0815 Mojokerto: Saya Siap di Vaksin Pertama Kali, dengan di Saksikan...

Dandim 0815 Mojokerto: Saya Siap di Vaksin Pertama Kali, dengan di Saksikan Masyarakat

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Komandan Kodim (Dandim) 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH, menanggapi saat pelaksanaan vaksinasi, timbul ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Pasalnya, ada informasi, bahwa vaksin yang disuntikkan ke Forkopimda, lain dengan vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat.

“Kemarin itu, saya langsung menyampaikan kepada Walikota dan Kapolres, bahwa saya siap menjadi orang yang pertama untuk penyuntikan vaksin tersebut,” tegas Dwi, panggilan Akrab Dandim, dalam acara Ngopi bareng bersama media, di Lands Coffie, Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Jumat (22/01/2020)

Dia juga meminta, agar dalam pelaksanaan vaksinasi terhadap dirinya bisa disaksikan masyarakat.

“Tolong nanti kumpulkan masyarakat Kota Mojokerto di alun-alun, saya siap disaksikan masyarakat, agar masyarakat percaya, bahwa vaksin yang disuntikkan ke saya, sama dengan yang akan disuntikkan ke masyarakat,” ungkap Dwi.

Dia menuturkan, bahawa ini merupakan bentuk keterbukaan dan pemerintah tidak akan menutup-nutupi.

“Saya berharap, dengan demikian dapat menimbulkan kepercayaan masyarakat, karena telah menyaksikan sendiri, sehingga tidak gampang terpengaruh dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya diluar sana,” terang Dwi.

Untuk mendisiplinkan masyarakat akan protokol kesehatan (Prokes), lanjut Dandim, personil Kodim, telah melaksanakan tugas di 103 titik, dimana tiap titik dijaga 3- 4 orang personil.

“Sehingga totalnya, ada sekitar 600 personil bertugas setiap hari terlibat dengan penanganan covid, mulai dari pagi, sore hingga malam hari,” beber Dwi.

Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Mojokerto, untuk bersama-sama memerangi wabah covid-19 ini.

“Karena urusan covid, bukan hanya urusan TNI, POLRI serta Pemerintah daerah saja, akan tetapi ini urusan kita bersama dan memerlukan kepedulian bersama,” jelas Dwi.

Dia mencontohkan, apabila ada yang belum pakai masker, masyarakat agar bisa mengingatkan dan jangan menunggu pihak keamanan untuk melakukan peneguran.

“Karena kami tidak mungkin bisa mengawasi masyarakat dalam satu kali 24 jam dengan tempat yang berbeda serta kami mengajak kepada seluruh masyarakat mari patuhi protokol kesehatan, karena hal ini untuk menjaga diri sendiri dan orang lain,” ujar Dwi menutup. (gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments