Minggu, April 28, 2024
BerandaIndexHeadlineAmankan Nataru di Mojokerto, Ratusan Pasukan Gabungan dan Banser Dikerahkan

Amankan Nataru di Mojokerto, Ratusan Pasukan Gabungan dan Banser Dikerahkan

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Barisan Ansor Serba Guna (Banser) membantu pengamanan Natal dan Pergantian malam tahun baru 2021 di Kabupaten Mojokerto.

Banser merupakan salah satu ormas yang terlibat secara langsung dalam Operasi Lilin Semeru 2020 bersama 600 personel gabungan lainnya.

Ratusan personel gabungan itu menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2020 di halaman Mapolres Mojokerto Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/12/2020).

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pengamanan Nataru ditingkatkan melalui Operasi Lilin Semeru 2020. Peningkatan pengamanan ini untuk mencegah berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Mulai dari tindak kriminal hingga balap liar dan tawuran antar kelompok pemuda.

“Kami terjunkan 600 personil gabungan polisi, TNI, dari pemerintah daerah dan relawan untuk pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” kata Dony kepada wartawan.

Untuk memastikan perayaan Natal berjalan aman, lanjut Dony, pihaknya memperketat penjagaan 50 gereja di wilayah hukum Polres Mojokerto. Setiap gereja dijaga 6-8 polisi, 3 TNI, 2 Satpol PP, 4 Banser, serta para relawan.

“Kami libatkan Banser itu salah satu wujud kerukunan dan toleransi beragama di Kabupaten Mojokerto,” terangnya.

Wakapolres Mojokerto Kompol David Prasojo menjelaskan, pihaknya juga membuat 5 pos pengamanan (Pospam) dan 1 pos pelayanan (Posyan) untuk menunjang Operasi Lilin Semeru 2020. Meliputi pospam di Trowulan, simpang 5 Kenanten, simpang taman Mojosari, simpang 3 Daplang, simpang 3 Jasem, serta posyan di kawasan wisata Pacet.

“Fokus pengamanan kami selain gereja juga titik-titik keramaian, seperti pusat-pusat perekonomian dan objek wisata,” jelasnya.

David mengimbau masyarakat Kabupaten Mojokerto tidak merayakan tahun baru untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Mari kita bekerjasama menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun,” tandasnya.

Diketahui, Operasi Lilin Semeru 2020 akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai hari ini, Senin (21/12/2020) hingga Senin (4/1/2021). Operasi ini akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.(den/gan).

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments