Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaIndexHeadlineUpdate COVID-19 Lapas Kelas II B Mojokerto, 5 Napi dan 9 Petugas...

Update COVID-19 Lapas Kelas II B Mojokerto, 5 Napi dan 9 Petugas Terpapar Corona

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Setelah dikabarkan 5 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Mojokerto terpapar COVID-19, kini 9 petugas penjagaan juga terpapar COVID-19.

Total 14 orang dinyatakan positif terpapar COVID-19 di lapas kelas II B Mojokerto. Saat ini, semuanya telah diisolasi di ruangan khusus yang ada di dalam dan luar lapas.

“14 orang tersebut terdiri dari 5 orang narapidana serta 9 orang petugas yakni penjaga, perawat dan staf,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Wahyu Susetyo, Senin (24/8).

Sementara 5 napi saat ini diisolasi di ruangan khusus di dalam lapas, untuk 9 orang petugas diisolasi di rumah yang ada di depan lapas.

“Posisinya mereka terpisah dengan warga binaan lain,” terangnya.

Ke 14 orang yang terdiri dari napi dan petugas itu diketahui terpapar corona usai menjalani rapid tes masal pada tanggal 13 Agustus 2020 lalu.

“Kita adakan rapid massal sebanyak 40 orang, dan saat itu yang reaktif kita tindak lanjuti dengan tes swab. Hasilnya, 14 orang dinyatakan positif pada Sabtu (22/8),” terang Wahyu.

Wahyu menduga para napi itu terkonfirmasi positif COVID-19 diduga berasal dari keluar masuk petugas lapas dan juga makanan yang dikirim oleh keluarga napi dari luar lapas.

Ditambah lagi, lanjut Wahyu, Lapas Kelas II B tengah dihuni sebanyak 642 warga binaan. Jumlah itu, dinilai melebihi kapasitas maksimum atau over lord.

“Karena dengan tempat terbatas dan jumlah yang banyak kemungkinan dari mereka dan tidak menutup kemungkinan juga teman-teman kami yang membawa dari luar,” jelasnya.

Untuk tindak lanjut, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pemda Kota Mojokerto dan juga Dinas Kesehatan. Rencananya, akan ada sebanyak 45 orang yang warga binaan yang akan di rapid karena diketahui pernah memiliki kontak erat dengan yang bersangkutan.

“Kita melakukan screening bagi warga binaan yang mengalami flu setelah itu kita lakukan rapid ulang. Sekitar 45 orang sudah menjalani rapid tes,” pungkasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments