Senin, Mei 6, 2024
BerandaPemerintahanKementerian PUPR, Desain Lapangan Pekerjaan Melalui Proyek Padat Karya dan Reguler

Kementerian PUPR, Desain Lapangan Pekerjaan Melalui Proyek Padat Karya dan Reguler

JAKARTA, xtimenews.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegskan, bahwa Kementerian PUPR mendesain penciptaan lapangan pekerjaan melalui proyek padat karya tunai dan reguler.

“Penciptaan lapangan kerja, pertama, memang kita mendesain proyek padat karya dengan anggaran sebesar Rp11,6 triliun,” jelas Menteri PUPR menjawab pertanyaan wartawan, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas), Jumat (29/05/2020).

Nilai sebesar Rp11,6 triliun itu, menurut Menteri PUPR, dikerjakan melalui pekerjaan pemeliharaan jaringan irigasi, pengendalian banjir, drainase-drainase baik di perkotaan maupun di perdesaan, infrastruktur perdesaan, untuk Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), yang sudah didesain semua dan sekarang sudah ada pekerjaan di lapangan.

“Beberapa sudah berjalan dengan total penyerapan pekerja yang kami hitung sekitar 595 ribu orang, dimana lama bekerja antara 30 sampai 100 hari per-orang, khusus padat karya tunai,” beber Menteri.

Menteri PUPR juga sampaikan, telah meng-create lagi pekerjaan-pekerjaan yang reguler, seperti di bendungan dan di jalan raya, kemudian di rehabilitasi irigasi.

“Yang direntang tadi bukan bendungan tetapi jaringan irigasi besar, karena itu irigasi primer. Tapi kami minta untuk sementara 1-2 bulan ke depan ini pakai tenaga manusia dulu,” ungkap Menteri.

Jelas Menteri PUPR, walaupun nanti agak mundur penyelesaiannya, tidak apa-apa, itu untuk tenaga manusia duliu yang ada di 2.865 lokasi dan tidak hanya irigasi saja, namun di semua sektor Kementerian PUPR.

Selain padat karya yang Rp11,6 triliun tadi, Menteri PUPR sampaikan telah meng–create di 2.865 lokasi dan setelah dihitung menyerap sekitar 78 ribu orang lagi, itu tambahannya.

Mungkin nanti, sambung Menteri PUPR, akan agak sedikit terlambat, akan tetapi tidak apa-apa, asal bisa menciptakan lapangan kerja.

“Jadi nanti selain 595 ribu orang padat karya, ada tambahan lagi 78 ribu orang pekerja dari pekerjaan infrastruktur di Kementerian PUPR,” urai Menteri PUPR. (lg2g/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments