SIDOARJO, Xtimenews.com – Pemkab Sidoarjo gencar melakukan aksi pencegahan penyebaran Covid-19. Kali ini dengan cara melakukan razia di cafe, warkop maupun tempat hiburan malam yang masih nekat buka pada masa inkubasi.
Hal ini dilakukan sesuai dengan Himbauan Kapolri yang memerintahkan untuk tetap dirumah dan hindari kerumunan dalam jumlah banyak.
Sebelumnya para pelaku usaha ini sudah diperingatkan untuk menutup warkop, cafe dan tempat hiburan malam miliknya selama masa inkubasi. Mereka hanya diperbolehkan membuka layanan pesan antar atau drive thrue. Namun beberapa ada yang masih nekat membuka tempat nongkrong tersebut dan mengakibatkan kerumunan dalam jumlah banyak.
“Kami melakukan kegiatan ini tidak hanya di perkotaan saja melainkan di seluruh wilayah hukum polresta sidoarjo sampai ke pelosok desa,” ucap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji. Senin (23/3/2020) malam.
Kedatangan Kapolresta Sidoarjo bersama Plt Bupati dan Komandan Kodim 0816 didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Sidoarjo membubarkan kerumunan orang dalam jumlah banyak dan menutup paksa tempat nongkrong disambut baik oleh pemilik usaha dan pengunjung.
Mereka tidak bisa berbuat banyak selain mematuhi himbauan Polisi. Meskipun sempat kaget, beberapa anak muda maupun orang dewasa yang sedang ngopi serta menikmati hidangan langsung melunasi tagihan dan segera bubar, kembali kerumah masing-masing.
“Selamat malam semua pengunjung, saya mohon untuk segera bubar, pulang kerumah masing-masing hindari keramaian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sidoarjo. Dan saya tegaskan agar tempat ini ditutup sementara selama masa inkubasi,” tegas Kapolres ketika memasuki cafe, warkop dan tempat hiburan malam.
Tindakan preventif dengan membubarkan keramaian dan memaksa pulang orang akan terus dilakukan untuk menekan korban Covid-19 di kabupaten sidoarjo. Mengingat Kabupaten Sidoarjo saat ini sudah berstatus zona merah dengan jumlah PDP 12 orang dan 3 dinyatakan positif Covid-19. (vin/den/gan)
