MOJOKERTO, Xtimenews.com – Guna membangun jiwa kepemimpinan dan meningkatkan kreatifitas enterpreneur bagi organisasi kepemudaan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka acara pembinaan organisasi di Kantor Mojokerto Academy Space (Moka Space), Jumat (28/2/2020). Kegiatan yang diikuti lebih dari 40 peserta tersebut, diharapkan mampu melahirkan generasi – generasi kreatif dalam membangun Kota Mojokerto menjadi kota pariwisata.
Dengan didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Novi Rahardjo, puluhan peserta kreatif tersebut dihadiri dari 22 organisasi kepemudaan (OKP). Di antaranya, Pemuda Pancasila, Ikatan Gus Yuk, PPI, Fatayat, GP Ansor, Pemuda Katolik, Pemuda Konghucu, Karang Taruna, Mada dan masih banyak lainnya. Mengangkat tema besar “Membangun Jiwa Kepemimpinan dan Enterpreneur Bagi Pemuda Dalam Wadah OKP” diharapkan mampu menjadi stimulan bagi para generasi lainnya.
“Seiring dengan tema pembangunan 2020 yakni peningkatan sumber daya manusia untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing perekonomian daerah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, malui reformasi birokrasi maka Pemerintah Kota mendukung penuh kegiatan dalam melahirkan pemuda yang kreatif, inovatif, terampil serta mampu mengembangkan pengetahuan dan skill guna mendukung pengembangan daerah Kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata,” jelas Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Ada tiga point’ besar yang saat ini menjadi fokus bagi Pemerintah Kota Mojokerto, lanjut Ning Ita. Yang pertama adalah menumbuhkan ekonomi baru melalui revitalisasi dan pembangunan pasar modern. Seperti pembangunan Rest Area Gunung Gedangan dan revitalisasi Pasar Prapanca. Sedangkan yang kedua adalah peningkatan ekonomi kreatif melalui pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Yang terakhir adalah mengembangkan potensi wisata dan kepariwisataan, salah satunya Wisata Bahari Majapahit.
“Semua komponen tersebut tidak lain untuk mendukung percepatan pembangunan di Kota Mojokerto menjadi kota pariwisata. Untuk itu, dalam melaksanakan pembangunan di Kota Mojokerto, pemerintah daerah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Organisasi kepemudaan diharapkan bisa berperan aktif dan berkontribusi bagi kota ini dengan menciptakan pikiran, gagasan dan inovasi yang berguna bagi perkembangan pembangunan Kota Mojokerto kita tercinta,” tegasnya.
Guna mendukung Kota Mojokerto menjadi kota pariwisata, Ning Ita berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan teknologi dan aplikasi semaksimal mungkin, melakukan branding dan promo lebih optimal.
“Saya mengapresiasi para peserta yang hadir, merupakan generasi muda yang terpilih. Generasi yang cekatan, lincah serta memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang tinggi. Mereka ini adalah generasi yang bisa memimpin. Karena pada hakikatnya setiap orang disiapkan untuk menjadi pemimpin,” tandasnya. (den/gan)