Minggu, Mei 5, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIJaga Kondusifitas Jelang Pilkades, Polresta Sidoarjo Ajak Warga Cangkrukan

Jaga Kondusifitas Jelang Pilkades, Polresta Sidoarjo Ajak Warga Cangkrukan

SIDOARJO, Xtimenews.com – Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho rutin menggiatkan cangkrukan kamtibmas di beberapa wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo agar tetap aman dan kondusif, Terlebih lagi dengan semakin mendekati agenda Pilkades serentak dan Pilkada Kabupaten Sidoarjo.

Seperti berlangsung pada Jumat (3/1/2020) malam, diwakili Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar. Dalam kesempatan ini ia mengajak pejabat utama Polresta Sidoarjo melakukan cangkrukan kamtibmas bersama Forkopimka dan warga Kecamatan Sukodono. Cangkrukan kamtibmas yang berlangsung di Kantor Kecamatan Sukodono ini juga dihadiri perwakilan dari Pemkab Sidoarjo, serta para Kades dan Calon Kades di Kecamatan Sukodono.

“di Kecamatan Sukodono ada 14 desa yang akan berpartisipasi dalam pemilihan kepala desa pada April 2020 nanti,”. Ucap Ainun Aulia selaku Camat Sukodono.

Ainun menambahkan bahwa di Kecamatan Sukodono ada satu desa diantaranya dilakukan Pilkades secara e-voting. Ia berharap proses demokrasi ini dapat disikapi warga Sukodono serta para calon Kades secara dewasa dan demokratis.

Karenanya, untuk menjaga kondusifitas kamtibmas jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan Pilkada Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2020, berbagai himbauan kamtibmas disampaikan Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar dihadapan undangan yang hadir termasuk para calon kepala desa.

”Melalui kesempatan ini, dapat dijadikan silaturahmi Polresta Sidoarjo dengan Forkopimka Sukodono, juga bersama masyarakat. Tujuannya supaya wilayah Kabupaten Sidoarjo tetap guyub, rukun dan aman,” ujarnya.

Himbauan kamtibmas yang disampaikan Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar antara lain, kesiapan Polres Sidoarjo dalam mengamankan agenda demokrasi tersebut, pembentukan satgas anti botoh, hingga ajakan kepada masyarakat agar bijak bermedia sosial termasuk tidak menyebar ujaran kebencian dan tidak mudah mempercayai berita hoax. (ain/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments