TANJUNGBALAI, Xtimenews.com – Kecewa dengan sikap Pemerintah Kota Tanjungbalai yang di duga sepele dan kurang memperhatikan Proyek atau Infrastruktur yang di bangun dan dikerjakan dari dana APBN ataupun APBD di Kota Tanjung ini. Rahmat Hidayat atau yang biasa di panggil Om Day ini sebagai Sekretaris
Garda Bela Negara Nusantara Lembaga Pengawas Reformasi Indonesia (GBNN-LPRI) menyoroti proyek infrastruktur yang dikerjakan asal jadi di Kota Tanjungbalai.
Selain itu juga seluruh pejabat yang berkaitan dengan proyek infrastruktur tersebut selalu merasa enggan dijumpai elemen masyarakat yang ingin mengkonfirmasi temuan dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam setiap pekerjaan.
Hal itu disampaikan Ketua DPD. GBNN-LPRI Gimin Simatupang didampingi Sekretaris Rahmat Hidayat alias Om Day saat menggelar konferensi pers, Kamis (26/9) di sekretariat Tanjungbalai.
“Mayoritas pekerjaan proyek infrastruktur baik yang bersumber dari APBN dan APBD yang ada di Tanjungbalai saat ini dikerjakan asal jadi. Hasilnya, kualitas pekerjaan proyek akan amburadul,” sebut Om Day.
Padahal menurutnya, alokasi anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pekerjaan proyek tersebut sangat besar. Sehingga seharusnya harus terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Salah satu penyebab pekerjaan proyek infrastruktur tersebut dikerjakan asal jadi adalah karena para kontraktor harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan proyek tersebut. Mulai dari 15% hingga 22% dari pagu anggaran,” ucapnya.
Rahmat Hidayat (Om Day) juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungbalai agar jangan terlena dengan Proyek Proyek yang sedang berjalan di Kota ini,mengingat banyak nya pekerjaan Proyek yang tidak sesuai dengan Spek dan Bestek yang mana merugikan negara dengan bangunan yang amburadul atau asal asalan.
Om Day juga mengingatkan kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai agar jangan bermain fee proyek di luar batas kemampuan orang yang mengerjakan Proyek tersebut karena bisa jadi dana pembangunan tidak sesuai dengan yang di kerjakan.
AW inisial yang disebut sebutkan Om Day dalam keterangan nya kepada salah satu awak media Xtrimenews orang ke 3 yang bertanggung jawab dalam pengerjaan Proyek Proyek yang ada di Kota Tanjungbalai ini setelah Walikota dan lain nya, Om Day orang yang sangat cinta dan sebagai pemerhati kota Tanjungbalai sangat kecewa dengan kinerja Pemerintah Kota Tanjungbalai yang di duga tidak efesien dan tidak sungguh sungguh dalam menjalan kan tugas sebagai pemimpin di karenakan banyaknya pembangunan/infrastruktur yang berjalan tidak sesuai sebagaimana mestinya. (Ilham/gan)