MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sebanyak 800 siswa dari kelas 3 sampai kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda 2 di jalan raya Surodinawan, kecamatan Prajurit Kulon, kota Mojokerto, menggelar sholat ghoib dan doa bersama di halaman sekolah, Rabu pagi (7/8/2019).
Kegiatan yang dimulai sebelum aktivitas pembelajaran tersebut ditujukan untuk KH Maimoen Zubair, Ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang telah meninggal dalam melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019) subuh waktu setempat.
Sholat ghoib yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama ini melantukan ayat ayat suci Al Qur’an dengan dipimpin langsung oleh para guru dan kepala sekolah MI Nurul Ibtidaiyah,Misbakhul Umam.
Menurut Misbakhul Umam, ulama yang akrab disapa dengan Mbah Moen, merupakan ulama besar yang selalu menyerukan persatuan bangsa Indonesia.
“Mbah Moen merupakan seorang ulama besar dan kharismatik NU yang berkiprah di dunia politik maupun dunia agama,” kata Misbakhul Umam, Rabu (7/8/2019).
Melalui sholat ghoib dan doa bersama tersebut, Misbakhul Umam berharap, masyarakat, khususnya para siswa MI Nurul Huda 2 bisa meneladani kebaikan serta meneruskan perjuangan almarhum Mbah Moen.
“Semoga arwah Mbah Moen diterima di surga oleh Allah dan perjuangan dan kebaikan Mbah Moen menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Salah satu Siswa MI Nurul Huda 2, Darel Alfaro (11), mengaku belum bertemu dengan sosok KH Maimoen Zubair. Kendati demikian, siswa kelas 5 tersebut antusias mengikuti doa bersama dan sholat ghaib.
“Mbah Moen sangat dikenal di kalangan warga NU dan masyarakat. Orangnya baik serta ulama yang disegani oleh tokoh tokoh masyarakat lainnya,” kata Darel.(den/gan)