Minggu, April 28, 2024
BerandaPemerintahanKorem 082/CPYJ, Gelar Komsos Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme

Korem 082/CPYJ, Gelar Komsos Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh, hari ini digelar oleh Korem 082/CPYJ, Rabu (31/7/2019).

Dalam kegiatan tersebut diikuti tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa dari wilayah Korem 082/CPYJ, meliputi Kediri, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Jombang dan Mojokerto, dengan menghadirkan narasumber Abi Ali Fauzi Manzi, M.Pd.I, mantan ketua instruktur perakitan bom Jamaah Islamiyyah(JI) Jawa Timur, yang saat ini aktif di Yayasan Lingkar Perdamaian.

Dalam sambutan Danrem yang di bacakan oleh Mayor Arm Syafe’i kepala seksi teritorial yang intinya, Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen sehingga sangat rentan terhadap perpecahan, namun kemajemukan bukan berarti menciptakan percikan kebencian diantara elemen bangsa, namun sebaliknya harus dapat dikelola untuk dijadikan pembangunan bangsa, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

“Mari kita bersama-sama turut mendorong dan menggugah kesadaran masyarakat dan generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan berpedoman pada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Dari berbagai penjelasan yang berikan Abi Ali Fauzi Manzi, tentang radikalisme dan terorisme serta langkah untuk mengatasinya tersebut, yang diberi judul ‘Kembali Merajut Hidup Dari Lingkaran Bom Menuju Lingkaran Perdamaian’.

Tampak seluruh undangan sangat antusias mengikuti materi yang diberikan, hingga saat moderator Mayor Inf Noryakin, S.Sos, memberikan kesempatan bertanya, langsung disambut dengan semangat untuk bertanya, terutama peserta dari mahasiswa.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments