MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sebanyak
12 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Mojokerto tercatat belum mampu memenuhi
pagu. Kekurangan siswa itu setelah pengumuman penerimaan peserta didik baru
(PPDB) 2019 dengan menggunakan sistem zonasi sesuai Permendikbud Nomor 51 tahun
2018.
Faktornya banyak orang tua walimirud mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah
favorit.
SDN Jagalan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, misalnya, di sekolah tersebut
mendapatkan 14 siswa baru pada tahun ajaran 2019. Padahal, menurut pagu sekolah
menampung 28 siswa baru.
Untuk menambah siswanya, pihak sekolah juga berupaya menarik minat orangtua
siswa dengan memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah Taman Kanak-kanak (TK)
untuk menawarkan program-progam, salah satunya kegiatan Islami.
“Jadi kami sudah berupaya maksimal. Saya utamakan akhlak, setiap hari itu
pasti ada kegiatan keagamaan,” Kata Taryo Abdul Gofar, Kepala Sekolah SDN
Jagalan, Selasa (16/07/2019).
Menurut Taryo, minimnya pendaftar di SDN Jagalan akibat banyaknya masyarakat
yang lebih meminati sekolah swasta yang lebih favorit. Namum terkait
pembelajaran dirinya tidak takut untuk bersaing dengan sekolah lain yang
lebih favorit.
“Kami juga ikut bersaing, setengahnya disini itu hampir seperti sekolah
MI. Kegiatan keagamaan itu tidak pernah terlupakan pasti ada mulai pagi sampai
nanti pulang sekolah,” jelas Taryo.
Kata Taryo, sejak mulai diberlakukan aturan kelas dengan masing-masing
pagu per kelas sebanyak 28 siswa. SDN Jagalan selama tiga tahun terakhir ini
belum bisa memenuhi pagu 28 siswa.
Saat ini siswa kelas 1 di SDN Jagalan sebanyak 14 siswa, kelas 2 sebanyak 16
siswa dan kelas 3 sebanyak 25 siswa. Sedangkan jumlah siswa keseluruhan di SDN
Jagalan sebanyak 120 siswa.
“Dari pagu 28 kemarin mendapat 14 siwsa. Seandainya nanti ada yang daftar
nanti kita akan laporkan ke dinas pendidikan,” ujar Taryo.
Menurut data yang dari dinas pendidikan Kota Mojokerto sekolah yang mengalami
kekurangan pagu diantaranya SDN Wates II menerima 6 siswa, SDN Miji III
menerima 19 siswa, SDN Balongsari V menerima 26 siswa, SDN Jagalan menerima 14
siswa, SDN Pralon II menerima 24 siswa, SDN Kranggan II menerima 23 siswa, SDN
Balongsari VII menerima 27 siswa, SDN Balongsari X menerima 12 siswa, SDN
Pralon I menerima 24 siswa, SDN Mentikan VI menerima 9 siswa, SDN Kauman II
menerima 20 siswa, SDN Kauman I menerima 24 siswa.(den/gan)